Bisnis Properti di Lampung Tetap Menjanjikan

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Tampaknya penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia tidak berpengaruh signifikan terhadap bisnis properti di Lampung.

Bisnis Properti di Lampung Tetap Menjanjikan
Ketua Umum DPD Pengembang Indonesia Provinsi Lampung Berkat Arpanto, S.E.

Diketahui, tingkat suku bunga BI turun dari 4,75% menjadi 4,50%, dengan suku bunga Deposit Facility turun 25 bps menjadi 3,75% dan Lending Facility turun 25 bps menjadi 5,25%, berlaku efektif sejak 23 Agustus 2017.

Berkat Arpanto, Ketua Umum DPD Pengembang Indonesia Provinsi Lampung mengaku bahwa secara umum tingkat penjualan properti 2 tahun terakhir memang lesu. Khususnya properti jenis komersil.

Sedangkan untuk perumahan subsidi tetap laris  meskipun konsumen tetap selektif memilih, dengan acuan khususnya lokasi.

Menurutnya, penurunan tingkat suku bunga BI tetap memiliki dampak positif untuk  menstimulus penjualan dengan bunga murah. Selain itu juga ada beberapa strategi lain dengan memberikan fasilitas uang muka yang kecil dan angsuran yang fix.

Ditambahkan dia, dengan adanya pembangunan infrastruktur di Lampung, cukup memberikan dampak kepada seluruh stakeholder properti di Lampung.

"Walaupun tidak signifikan, tetapi kita tetap optimis. Rumah adalah salah satu kebutuhan dasar manusia karena konsumen semakin cerdas memilih pengembang yang kreatif," tutup lelaki yang biasa disapa Ovan itu. (gsu)
Diberdayakan oleh Blogger.