Buka Rekening Hanya 10 Menit Dengan Tyme Digital

JAKARTA, katalampung.com - Commonwealth Bank membuka terobosan dengan membangun mesin untuk mengatasi masalah literasi dan inklusif keuangan di Indonesia. Ivan Jaya Head of Wealth Management dan Retail Digital Business Commonwealth Bank menerangkan kehadiran terobosan itu yang mereka sebut Tyme Digital.


Sebagimana dilansir dari kontan, literasi keuangan atau melek keuangan di Pulau Jawa sudah mencapai sekitar 40%, berbeda dengan diluar Jawa ditaksir masih berkisar 20-an%. Sementara indeks inklusif keuangan atau indeks seberapa besar masyarakat Indonesia yang bisa mengakses dunia perbankan, rata-rata hanya sekitar 67%. Di daerah-daerah Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya bisa mencapai 78%. Tapi untuk daerah-daerah di Sulawesi, atau Papua indeks inklusif masih di bawah 60%.

Dijelaskan oleh Ivan Jaya bahwa mereka menghadirkan layanan perbankan dengan platform digital banking dengan nama Tyme Digital. Mesin ini jika diamati bentuknya sangat mirip dengan ATM, namun penggunaannya tentu berbeda. Untuk membuat rekening tabungan sampai dengan pencetakan kartu atm dan layanan internet banking, menurut Ivan hanya membutuhkan waktu 10 menit.

“Tyme Digital adalah mesin self service, platform pembukaan rekening yang pertama di Indonesia bahkan dunia. End to end mulai dari pengisian form, data yang terkoneksi langsung ke dukcapil dan melakukan transfer kami sediakan di mesin tersebut” kata Ivan melalui Kontan TV

Ivan menambahkan bahwa mesin Tyme Digital untuk saat ini adalah tabungan. Namun kedepan, ia optimis dalam waktu 12 bulan mesin ini akan tersedia 300 sampai 500 mesin yang tersebar di jabodetabek, pulau jawa dan daerah lainnya.

“Tyme Digital ini fungsinya adalah tabungan, namun kedepannya nanti Tyme Digital akan one stop banking self service. Dimana masyarakat nanti bisa melakukan aktifitas perbankan secara mandiri, mulai dari melakukan pinjaman, melakukan tabungan secara berkala, KPR, Pinjaman Usaha dan lainnya,” ujar Ivan

Terkait masalah apakah peran Tyme Digital ini akan menggantikan peran kantor cabang commonwealth bank, Ivan mengatakan bahwa adanya mesin ini akan memudahkan mereka dan akan melengkapi platform mereka dari segi bisnis dimana sebelumnya untuk membuka sebuah cabang baru membutuhkan biaya dan prosedur yang rumit.(gsu)
Diberdayakan oleh Blogger.