Ekonomi Berbasis Layanan Dorong Tumbuhnya Ekonomi Digital

JAKARTA, katalampung.com - Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak luas bagi kehidupan modern. Pada generasi milenial, pergeseran-pergeseran terus terjadi terutama pada gaya hidup dan pemenuhan kebutuhan manusia. Komoditas menjadi faktor penting bagi pemenuhan kebutuhan dan berjalannya perekonomian suatu negara.

Ekonomi Berbasis Layanan Dorong Tumbuhnya Ekonomi Digital
Foto: Menteri Rudiantara pada acara peluncuran Digibank DBS di Museum BI, Jakarta, Selasa (29/8)
Namun pada saat ini, perekonomian Indonesia mulai bergeser dari berbasis komoditas menjadi berbasis layanan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara pada acara peluncuran Digibank DBS di Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (29/8).

“Dengan bergesernya perekonomian Indonesia, yaitu dari yang berbasis komoditas menjadi berbasis layanan, hal ini akan mendorong tumbuhnya ekonomi digital di negeri ini. Hal inilah yang menjadi dasar maraknya ekonomi digital,” kata Rudi.

Rudiantara mengatakan pemerintah telah memproyeksikan ekonomi digital  Indonesia tahun 2020 akan mencapai 130 miliar dolar AS atau sekitar 12%. Dengan kondisi demikan ia menegaskan, Indonesia berada pada suatu era yang tidak dapat lagi menghindar dari teknologi digital.

Menteri Rudiantara menyambut baik peluncuran produk digibank by DBS (digibank), layanan bank berbasis mobile, agar nasabah dapat menikmati cara baru dalam beraktivitas perbankan. "Saya mengapresiasi apa yang dilakukan DBS, mudah-mudahan Digibank DBS ini dapat memberikan kontribusi bagi fintech (keuangan digital) di Indonesia," katanya.

Pada acara peluncuran digibank DBS itu Presiden Direktur Bank DBS Indonesia menyatakan pihaknya telah mengamati perubahan perilaku nasabah dan keinginan orang-orang yang bertransaksi perbankan dengan cara sederhana, cepat dan praktis.

Disamping itu pula beberapa tahun terakhir menurutnya, pengguna internet dan smartphone tumbuh pesat di Indonesia.

“Untuk itu, sebagai bank yang berkomitmen untuk membentuk masa depan perbankan, kami berbahagia memperkenalkan digibank ke Indonesia agar nasabah dapat melakukan kegiatan perbankan kapan saja dan dimana saja,” ujar Paulus

Selain itu, Piyus Gupta Grup CEO DBS menambahkan dengan digibank, DBS membangun sebuah bank yang menyatukan kekuatan biometric, bahasa sehari-hari, artificial intelligence dan sistem pengamanan in-bulit. Pihaknya percaya bahwa persembahan aplikasi perbankan berbasis digital ini akan mewakili masa depan perbankan. (dbs)
Diberdayakan oleh Blogger.