Menggapai Kesuksesan dengan Bisnis Perencana dan Pengelola Acara Pernikahan

ADVERTORIAL - Persaingan usaha di kondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang cenderung berjalan dengan lambat menuntut pelaku usaha untuk berfikir kreatif dan memiliki daya saing lebih sehingga mampu bertahan. Kondisi dimana konsumen saat ini lebih berhati hati untuk megalokasikan dana yang dimiliki membuat pelaku usaha harus pintar dalam me-manajemen usahanya agar siap menghadapi kondisi yang ada. Lebih-lebih tentu bagi pelaku usaha pemula yang mencoba untuk masuk dalam bisnis nyata. Tentu kejelian untuk melihat peluang dan dibarengi dengan strategi bisnis yang efektif menjadi sebuah keharusan. Hal tersebut jugalah yang dialami oleh Mustika Wedding Planner and organizer sebagai unit usaha baru yang bergerak di bidang jasa perencanaan dan pengelolaan pernikahan.

Menggapai Kesuksesan dengan Bisnis Perencana dan Pengelola Acara Pernikahan
Foto (1) Guntur Febri Handoko, Owner Mustika Wedding Planner and Organizer

Melihat sektor bisnis yang dijalankan tentu wedding organizer bukanlah bisnis baru. Khususnya di kota bandar lampung tentu sudah ada belasan bahkan puluhan usaha sejenis yang terlebih dulu eksis menjalani bisnis ini. Melihat peluang bisnis yang masih terbuka lebar memotivasi pria bernama lengkap Guntur Febri Handoko ini untuk masuk dalam bisnis ini.

Pemuda 28 tahun yang merantau dari kampung halaman nya di Rawa Jitu Kabupaten Tulang Bawang sejak 10 tahun silam ini serius untuk membangun bisnis yang diberi nama “Mustika wedding planner and organizer” sejak setahun terakhir.
 
Menggapai Kesuksesan dengan Bisnis Perencana dan Pengelola Acara Pernikahan
Foto (2) Contoh persembahan dari Mustika Wedding Planner and Organizer
Bermodalkan sekitar 50 juta rupiah, Mustika Wedding Planner and Organizer didirikan dengan usaha awal adalah dekorasi pernikahan. Dalam perjalanannya Mustika kemudian merambah ke penjualan souvenir pernikahan, penyewaan alat, jual beli property pesta dan memantapkan diri untuk mendirikan Wedding Planner and organizer. Omset usaha ini rata-rata setiap bulannya masih berkisar antara 40 juta – 60 juta rupiah.

Jenis usaha yang dilayani oleh Mustika Wedding Planner and Organizer meliputi: Dekorasi (Pelaminan, kamar pengantin), Catering, Kursi dan meja, Tenda (Party, baloon, standart), Entertaiment, Photography (Pre Wedding, Pertunangan, Wedding, Video Clip, Photo Shoot, Video Shoot), Make up (Pre wedding, Wisuda, Wedding), Souvenir, Undangan, Mobil Pengantin, MC Acara, syukuran, khitanan, ulang tahun, Event Organizer, dan lainnya.
 
Menggapai Kesuksesan dengan Bisnis Perencana dan Pengelola Acara Pernikahan
Foto (3) Persembahan dari Mustika Wedding Planner and Organizer
Saat ini Mustika masih memiliki 9 orang pegawai freelance yang siap bekerja untuk memenuhi keinginan pelanggan. Memiliki tim yang solid dengan dedikasi dan semangat berkerja sama dan keyakinan untuk sukses menjadi modal paling penting dalam membangun usaha yang fungsi utamanya adalah event organizer ini. Planner and organizer menjadi sebuah kesatuan bagaimana memastikan acara yang akan dilaksnakan sukses dari awal hingga selesainya acara. Karena pada dasarnya sifat jasa layanan tidak berhenti setelah acara selesai.

Pengalaman semasa kuliah ketika ikut beberapa organisasi di kampus menjadi pengalaman berharga bagi Guntur. “Saya dulu aktif di organisasi kampus, jadi saya sedikit banyak mengalami lah bagaimana sebuah acara harus berjalan dengan sukses. Dulu saya aktif di Hima Jurusan Manajemen, BEM Fakultas Ekonomi, DPM Universitas Lampung, Hmi Komisariat Ekonomi Unila, jadi kalo gimana caranya biar acara sukses insaalah bisa dipercaya lah.. hehe” ungkap Guntur dengan bercanda.
 
Menggapai Kesuksesan dengan Bisnis Perencana dan Pengelola Acara Pernikahan
Foto (4) Contoh souvenir dari Mustika Wedding Planner and Organizer
“Bekerjasama dengan vendor-vendor yang memiliki kualitas adalah salah satu kunci bagaimana menghasilkan layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan. Jangan sampai pelanggan kecewa dengan layanan kita, soalnya namanya jasa itu kan rasa kepuasanya bisa langsung terasa, bagus dibilang bagus, jelek dibilang jelek”, ungkap Guntur.

“Tantangan usaha ini adalah bagaimana menjalin relasi yang kuat dengan pelanggan. Menjalin relasi yang kuat ini dilakukan dengan memberikan pelayanan yang berkualitas sehingga pelanggan puas. Rasa kepuasan ini akan menjadikan pelanggan kita loyal. Dengan menjadi loyal pelanggan akan merekomendasikan kepada orang terdekatnya. Lebih lebih jika pelanggan memberikan masukkan dan saran bagi penyedia jasa. Peran pemasaran mulut ke mulut sangat berperan besar. Tentu ini yang sangat membantu pemasaran bisnis ini, tambah Guntur.

Selain itu memahami keinginan pelanggan yang terkadang memiliki permintaan yang bisa saja berubah sehingga harus tanggap dan menjalin komunikasi dan koordinasi yang lancar agar acara yang akan diselenggarakan sukses. Sukses nya acara pelanggan tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi perencana dan pengelola acara.
 
Menggapai Kesuksesan dengan Bisnis Perencana dan Pengelola Acara Pernikahan
Foto (5) Minat, Silahkan Hubungi..
Ke depannya dalam tiga tahun ke depan, Guntur ingin memiliki event organizer yang cakupannya lebih luas. Bekerjasama dengan perusahaan besar, dengan tim yang besar, dan pendapatan yang besar tentunya. Memiliki kantor dengan aset sendiri menjadi cita cita pria yang juga tengah menyelesaikan program magisternya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila ini. Selain itu, dia juga aktif di Yayasan Pro-Strategic sebagai supporting staff kegiatan pelatihan, penelitian, dan pengembangan yang merupakan juga tempatnya mendapatkan pembelajaran dan pengalaman mendirikan Event planner and organizer.

Menurut Guntur, Kelihaian dalam me-Manajemen waktu dijalankanya untuk membagi antara bisnis, kuliah, bekerja, dan keluarga memberikan kenikmatan tersendiri. Meskipun terkadang agak keteteran dan berjalan kurang maksimal, namun “the show must go on”, Acara harus terus berlanjut dan sukses!!.

Guntur juga memberikan semangat kepada kawan kawan yang ingin berwirausaha agar jangan takut takut. Jika dijalankan dengan sungguh sungguh dan penuh kesabaran tentu hasilnya akan sesuai harapan. Memulai bisnis adalah hal yang penting, kemampuan bertahan dalam bisnis menjadi sebuah tantangan, dan kesuksesan adalah keniscayaan. Dinikmati dan disyukuri saja prosesnya, bayi lahir pasti tidak laju ujuk- ujuk bisa berlari dan berbicara.

Berusaha dan berdoa harus seiring sejalan dan seimbang. Sedekah, adalah salah satu umpan ampuh menarik rezeki. Terakhir Guntur memberikan tips untuk memotivasi diri adalah kita harus punya target yang jelas. Tanamkan pada pikiran kita pada beberapa waktu yang telah ditetapkan kita sudah punya yang kita idamkan. Kita adalah apa yang kita fikirkan. Kalau kita yakin bisa, pasti bisa. “Yakin Usaha Sampai!!!..”,  Tutup Guntur.
Diberdayakan oleh Blogger.