BPJS Ketenagakerjaan dan Mitra Go-Jek Bandarlampung Jalin Komunikasi

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Yanis Suhada, Staf Marketing BPJS Ketenagakerjaaan BandarLampung bangun komunikasi kepada para driver Go-Jek Bandarlampung di Shelter Gojek Jl. Kartini Bandarlampung, Kamis (28/09). Dalam pertemuan tersebut Yanis Suhada menyampaikan manfaat BPJS Ketenagakerjaan baik Asuransi Kecelakaan Kerja, Asuransi Kematian dan Jaminan Hari Tua.

BPJS Ketenagakerjaan dan Mitra Go-Jek Bandarlampung Jalin Komunikasi
Dokumentasi: katalampung.com
“Untuk kegiatan sosialisasi nanti akan dijadwalkan terlebih dahulu kapan dan dimana pelaksanaannya. Kalau saat ini baru tahap memberikan informasi awal dan cara pendaftaran saja,” ujar Yanis saat dihubungi tim katalampung.com.

Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan Bandarlampung menargetkan untuk seluruh Go-Jek yang ada di Bandarlampung terdaftar dan mengikuti fasilitas yang disediakan. Pihaknya berharap dengan mengikuti BPJS, para Driver Go-Jek akan lebih aman dan terlindungi dalam bekerja.

Sementara itu, Koordinator Go-Jek Bandarlampung, Iif Miftahul Huda, menyambut baik sosialisasi yang dilakukan pihak BPJS Ketenagakerjaan Bandarlampung. 

“Kami menyambut baik kegiatan turun ke bawah dari BUMN milik pemerintah seperti ini. Mereka mengajak secara langsung dan memberikan edukasi tentang manfaat BPJS bagi perlindungan Mitra Gojek dan Ojek-ojek pangkalan selama mencari rezeki di jalanan. Semoga BUMN lainnya bisa menyusul, mengikuti langkah BPJS ketenagakerjaan Lampung seperti ini,” jelas Iif Miftahul Huda.

Kegiatan ini juga diikuti tokoh masyarakat Kemiling, Mashudi SE., yang mendukung kegiatan seperti ini apalagi berdampak baik bagi masyarakat banyak. Beliau juga berpesan agar asuransi perlindungan seperti ini bisa menjadi penyemangat Mitra Gojek dalam bekerja dengan tenang.

“Diera keterbukaan seperti saat ini, pelayanan publik harus ditingkatkan. Karena ini sangat berdampak bagi peningkatan pengetahuan dan transfer informasi bagi masyarakat. Masyarakat tidak akan tau manfaat BPJS kalau tidak ada sosialisasi langsung kepada masyarakat,” tutup Mashudi.(gsu).
Diberdayakan oleh Blogger.