Dwita Ria Gunadi Ajak Petani Kompak Jaga Kedaulatan

LAMPUNG TIMUR, katalampung.com – Anggota MPR/DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ir. Dwita Ria Gunadi, yang berasal dari dapil Lampung II mengajak para petani untuk kompak menjaga kedaulatan bangsa. Ajakan itu disampaikan Dwita Ria saat melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (26/9). 

Dwita Ria Gunadi Ajak Petani Kompak Jaga Kedaulatan
Foto katalampung.com - Ir. Dwita Ria Gunadi saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, Selasa (26/09)
Acara itu dihadiri kepala desa se-Kecamatan Raman Utara, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas, dan ratusan masyarakat yang berasal dari beberapa kelompok tani di daerah Raman Utara.

“Menjaga kedaulatan adalah pesan pendiri bangsa. Indonesia harus mampu berdiri tegak sejajar dengan bangsa lain, karena Indonesia negara agraris yang mayoritas pendudukanya petani, maka harus dimulai dengan petani yang kompak dan sadar akan peran nya yang sangat berjasa bagi bangsa Indonesia” kata Dwita Ria dalam surat elektronik yang diterima katalampung.com.

“Gula kita impor, garam kita impor. Padahal negara kita luas, kalau petani kompak, menjalankan usaha dengan kelompok melalui koperasi maka saya yakin Indonesia mampu mencukupi diri sendiri tanpa harus impor” tegas Dwita.

Menurut Dwita, selain harus kompak menjaga kedaulatan bangsa melalui kedaulatan pangan, para petani harus kompak melawan isu hoax yang dapat memecah belah bangsa. Jangan sampai karena termakan berbagai isu hoax yang tersebar di media sosial, bangsa kita yang utuh dan sangat beragam menjadi cerai berai.

Program sosialisasi empat pilar kebangsaan menurutnya merupakan program dari MPR RI, sesuai dengan amanat Pasal 5 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 jo Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD; MPR membentuk Badan Sosialisasi yang salah satu tugasnya memasyarakatkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Tujuannya adalah memberikan pembelajaran kepada masyarakat untuk mengerti apa itu empat pilar kebangsaan. Dengan harapan, meningkatkan kesadaran tentang berkehidupan berbangsa dan bernegara.(*)
Diberdayakan oleh Blogger.