Pemprov Lampung Bangun Apartemen Berlantai Lima Untuk PNS Mesuji
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, mengatakan,
sebagai daerah otonomi baru (DOB), Mesuji memerlukan banyak pembangunan
infrastrukur. Selain pembangunan akses jalan, hal lain yang harus
diprioritaskan adalah rumah PNS. Kondisi pusat pemerintahan Mesuji yang jauh
dari pusat keramaian membuat Gubernur mengusulkan supaya dibuatkan rumah bagi
para PNS di Kabupaten Mesuji.
Meskipun begitu, anggaran dari pusat tetap turun dan
Pemprov Lampung ditunjuk sebagai pelaksana. "Alhamdulillah sekarang
pembangunan fisik mencapai 65% dan akhir 2017. Nanti akan kita serahkan ke
Pemkab Mesuji untuk pengelolaannya supaya di awal 2018 sudah bisa ditempati
oleh PNS di Mesuji. Semoga adanya apartemen ini bisa meningkatkan kinerja Pemkab Mesuji yang
kondisinya masih tertinggal," kata Gubernur Ridho, Senin (25/9) kemarin.
Pilihan apartemen bertingkat, menurut Ridho, merupakan
usul Pemkab Mesuji. Pemprov Lampung kemudian mengusulkannya ke pusat sesuai
keinginan kabupaten Mesuji. Apartemen berlantai lima ini memili 70 unit rumah
tipe 36 dengan tinggi bangunan 23,5 meter. Berdiri di atas lahan 2.400 meter,
gedung ini dilengkapi listrik 1.300 watt dan sarana air bersih.
Setiap rumah dilengkapi meubelair, sehingga penghuni
bisa langsung menempatinya. Satu lantai terdapat 16 rumah, kecuali lantai dasar
yang memiliki enam rumah dan dua rumah untuk penyandang disibilitas. Lantai
dasar juga dilengkapi ruang serba guna dan kantor pengelola.
Menurut Edarwan, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan
Permukiman, dan Pengelolaan Sumber Daya Air, pengelolaan apartemen ini
diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Mesuji dalam bentuk hibah barang milik
negara. "Siapa yang mau tinggal disana, itu kewenangan Pemkab Mesuji.
Nanti akan dibuatkan surat Penghunian sementara sebelum dihuni. Jadi sebelum
proses penghibahan selesai, apartemen sudah bisa ditempati" kata Edarwan.
Selain perumahan PNS, pada 2017 Pemprov Lampung juga
mengelontorkan dana infrastruktur jalan Rp24 miliar untuk membangun jalan
Simpang Pematang–Brabasan (rigid 1,7 km) dan Brabasan–Wiralaga (rigid 1,4 km).
Kemudian, di 2018 Pemprov Lampung, merencanakan pembangunan rigid dan fleksibel
sampai perkantoran Bupati Mesuji.
Sejak 2015, Pemprov membangunan jalan beton sepanjang 1,3 km di Pematang–Brabasan. Kemudian, pada 2016, dibangun dua pekerjaan rigid sepanjang 1,3 km Pematang–Brabasan dan 1,3 km di Brabasan–Wiralaga. (rls)
Sejak 2015, Pemprov membangunan jalan beton sepanjang 1,3 km di Pematang–Brabasan. Kemudian, pada 2016, dibangun dua pekerjaan rigid sepanjang 1,3 km Pematang–Brabasan dan 1,3 km di Brabasan–Wiralaga. (rls)