Parallel Session ISEI: Analisis Pendanaan Program Strategis Kementerian KUKM RI Dalam Pengentasan Kemiskinan

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Setelah mengikuti keynote speech dari Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, para peserta Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI XIX mengikuti parallel session di Swiss-Bel Hotel, Bandarlampung, Kamis (19/10/2017). Paralel Sesion ini mendengarkan presentasi paper yang terpilih melalui Call For Papers oleh ISEI Pusat.

Parallel Session ISEI: Analisis Pendanaan Program Strategis Kementerian KUKM RI Dalam Pengentasan Kemiskinan


Gendut Sukarno dari Fakulatas Ekonomi dan Bisnis UPN ”Veteran” Jawa Timur menyampaiakan tentang “Analisis Pendanaan Program Strategis Kementerian KUKM RI Dalam Pengentasan Kemiskinan”.

Menurut Gendut, penelitian yang dilakukannya bertujuan untuk menganalisis Program Strategis Kementerian KUKM RI dalam memperkuat Koperasi Simpan Pinjam (KSP) atau Unit Koperasi Simpan Pinjam (USP) dan UMKM terhadap peningkatan tingkat hidup dan penanggulangan kemiskinan.

Lokasi penelitan yang dilakukan oleh Gendut meliputi Lamongan, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo dan Surabaya. Terdiri dari 27 KSP/USP dan 97 anggotanya terdiri dari UMKM dan orang biasa.

Gendut mengatakan, upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi  masyarakat dalam segala bidang  sangat dipengaruhi kondisi lingkungan usaha. Pengembangan  bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masih menghadapi kendala  klasik yaitu permodalan.

“Dalam kaitan ini Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan Unit Simpan Pinjam Koperasi (USP) diharapkan dapat menjadi lembaga intermediasi untuk mengatasi kebutuhan modal UMKM dan tanpa mengabaikan prinsip yang berlaku,” ujar Gendut.

Pada small researchnya, Gendut Sukarno menuliskan tiga rekomendasi kebijakan (saran) yakni peningkatan seleksi penerimaan dana bergulir, perlunya pendampingan pengelolaan keuangan serta perlunya pembinaan dan kemitraan.

Dilaporkan Oleh: Feri Hardani
Editor: Guntur Subing
Diberdayakan oleh Blogger.