Sulitnya Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Sesuai Harapan

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Dalam upaya mewujudkan Indonesia yang berdaya saing, dibutuhkan juga penciptaan pelayanan publik yang baik. Kepala Ombudsman Kantor Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf mengatakan, saat ini, pelayanan publik yang sesuai harapan masih jauh panggang dari api.

Sulit Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Sesuai Harapan
Nur Rakhman Yusuf (Kepala Ombudsman Kantor Perwakilan Lampung)

Pernyataan Nur Rakhman ini juga diperkuat dengan hasil rilis Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), sebuah organisasi yang konsisten memantau dampak dari suatu kebijakan publik.

Dari hasil kajian tahun 2016 tentang “Tata Kelola Ekonomi Daerah” disebutkan bahwa masih banyak yang harus dibenahi untuk mewujudkan pelayanan publik yang sesuai harapan.

Selain itu, Rilis World Economic Forum (WEF) tentang daya saing negara-negara di dunia juga menyebutkan bahwa Indonesia masih akan terparkir di posisi 36 dengan nilai indeks 4.7. Menurut WEF, dua pokok masalah utama yang dihadapi dalam peningkatan daya saing adalah masalah korupsi dan masalah inefisiensi birokrasi.

Nur Rakhman mengatakan, Ombudsman Lampung akan terus berupaya untuk mewujudkan sebuah pelayanan publik yang menjadi harapan. Salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait pentingnya pengawasan pelayanan publik.

Keterlibatan aktif masyarakat dinilai penting untuk menyadarkan mereka terhadap hak-hak nya. Terutama dalam mengakses pelayanan publik berkualitas. Sehingga, dengan adanya kesadaran tersebut, masyarakat bisa melakukan kontrol langsung untuk memperbaiki pelayanan yang diberikan.(gsi)
Diberdayakan oleh Blogger.