Di Bawah Kepemimpinan Ridho Realisasi Investasi Lampung Mencapai 7,9 Trilyun

JAKARTA, Setahap demi setahap Provinsi Lampung terus mengalami kemajuan di berbagai bidang, di bawah kepemimpinan Gubernur Lampung M.Ridho ficardo, Provinsi Lampung terus berbenah kearah yang lebih baik. Tiga program strategis Provinsi Lampung yakni Peningkatan Ketahanan Pangan, Pengembangan Kawasan Industri, dan Pengembangan Pariwisata menjadi program unggulan yang gencar dilaksanakan oleh Gubernur Ridho.


Di Bawah Kepemimpinan Ridho Realisasi Investasi Lampung Mencapai 7,9 Trilyun


Berkat kerja keras Gubernur Ridho beserta jajaran pemerintah Provinsi Lampung, realisasi investasi Provinsi Lampung saat ini telah mencapai 7,9 triliun, melebihi target yang ditetapkan sebesar 5.3 Triliun. Hal ini mengisyaratkan bahwa dengan tingginya realisasi investasi di Lampung, menjadikan Lampung ramah terhadap investasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Ing. Mahir, Tenaga Ahli Gubernur Lampung saat menjadi narasumber di acara Pameran Indonesia Infrastruckture Week (IIW) 2017 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu, 8 November 2017.

"Provinsi Lampung mendapat kehormatan dari Asia Infrastructure yang berkantor pusat di London untuk mengahdiri acara ini sekaligus menampilkan berbagai budaya dan kesenian Lampung," ucap Mahir

Dalam kegiatan tersebut, Mahir juga menyatakan bahwa Gubernur Ridho melalui Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Lampung berperan aktif melakukan promosi serta temu usaha dengan peserta Pameran Indonesia Infrastruckture Week (IIW) 2017.

Diantaranya adalah dengan menampilkan dan memperkenalkan kebudayaan Lampung serta menginformasikan perkembangan pembangunan Lampung, seperti progres pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS) yang saat ini menjadi perhatian serta peluang terbuka untuk para investor.

Pameran Indonesia Infrastruckture Week (IIW) 2017 juga bertujuan untuk mendorong sektor swasta untuk lebih berpartisipasi dalam usaha pencapaian pembangunan Indonesia. Kegiatan yang rencananya akan berlangsung selama 3 hari (8-10 November 2017), dihadiri sedikitnya 315 kontraktor dari dalam dan luar negeri.(mrf.inf)
Diberdayakan oleh Blogger.