Pemuda Berkaos Palu Arit Hebohkan Kota Metro
Didalam video burdurasi 00:53 menit itu, terlihat AFP diintegorasi warga yang melihatnya memakai kaos berwarna merah dengan logo Palu Arit di bagian dada. Sembari diintegorasi warga, AFP berusaha menutupi logo baju tersebut dengan helm warna hitam.
Mengantisipasi munculnya tindakan persekusi, Kepolisian
Polres Metro langsung bergerak cepat. Kepada awak Media, Syamsuri menjelaskan,
dari hasil pemeriksaan, pelaku pemakai kaos berlogo PKI tersebut tidak
mengetahui makna dari logo tersebut.
“Dari Hasil penyelidikan dan introgasi kepada yang
bersangkutan berinisial AFP ini, memang ketidak tahuan yang bersangkutan
terhadap logo itu,” Tegas Samsuri
Pemakaian baju tersebut, menurut Syamsuri, secara tidak
sengaja dipakai pelaku. “Yang bersangkutan adalah warga Bandarlampung yang
datang ke rumah rekannya disini kemudian kehabisan baju. Kemudian yang
bersangkutan meminjam baju kepada temannya berinisial MT. kemudian MT memberikan baju tersebut.
Setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa pakaian
tersebut berasal dari sepupu MT yang menjadi TKW di Singapura berinisial W.
“Setelah dilakukan komunikasi dengan W, ternyata baju tersebut dari majikannya.
Pakaian tersebut dikirim ke Indonesia melalui Pos. W terakhir mengirimkan baju
tahun 2015 sebanyak 14 potong, setelah kita cek hanya satu yang belogo PKI
tersebut. Jadi tidak ada unsur ini disebarluaskan ke Indonesia,” kata Kasat
Intel Polres Metro tersebut.
Saat ini pelaku telah di pulangkan kepada keluarganya
dengan disaksikan oleh Pamong setempat. “Karena tidak ada unsur makar atau
unsur untuk menyebarluaskan Komunis kita kembalikan pada keluarganya dengan disaksikan oleh pamong setempat,” tutup
Syamsuri
Dilaporkan
Oleh: Guntur Siswanto
Editor: Guntur Subing
Sumber: Abid Bisara
Editor: Guntur Subing
Sumber: Abid Bisara