Peringati Maulid Nabi, Ustad Abdul Somad Dijadwalkan Hadir di Lampung

BANDARLAMPUNG, katalampung.com – Siapa yang tidak mengenal Ustad Abdul Somad, LC, MA., yang dikenal dengan ceramah khasnya. Intonasi khas Abdul Somad juga diiringi dengan ilmu agama yang ia pahami, menjadikannya terkenal melalui laman-laman media sosial. Ustad satu ini menambah khasanah pencerahan lainnya disamping Ustad Adi Hidayat, LC. Keduanya, merupakan guru pencerah masa kini dengan kapasitasnya masing-masing.

Peringati Maulid Nabi, Ustad Abdul Somad Dijadwalkan Hadir di Lampung
Foto: Para panitia dan Shohibul Hajat saat audiensi dengan Danrem, Senin (30/10/2017)

Dengan momentum itu, Majelis bin Smith Lampung akan mengundang Ustad Abdul Somad untuk hadir di Lampung. Ustad Abdul Somad di dapuk sebagai penceramah pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Korem Saburai, Bandarlampung, Selasa malam Rabu, 12 Desember 2017, pukul 18.30 WIB. Dengan mengusung tema “LAMPUNG BERSHOLAWAT”.

Sebagai yang memiliki garis keturunan dari Nabi Muhammad SAW, Habib Zen bin Muhammad bin Smith, beserta keluarga besar Marga Smith di Lampung mengajak para ustad dan majelis taklim di Bandarlampung untuk mensukseskan acara besar tersebut. Melalui musyawarah maka ditunjuklah, Yuhadi, S.Hi, dan Mashudi, SE., sebagai Ketua dan Sekretaris Panitia Pelaksana.

Saat dihubungi tim katalampung.com, Jum’at, 3 November 2017, Mashudi, S.E., menjelaskan, jumlah jamaah yang akan hadir pada acara tersebut diperkirakan sekitar 12 ribu orang.

“Untuk mengantisipasi ramainya jumlah jama’ah yang akan hadir nanti, kami berinisiatif untuk memakai Lapangan Korem, dan sudah mendapatkan izin dari Danrem langsung pada 30 Oktober 2017 kemarin,” ujar Mashudi.

Perkiraan membludaknya peserta itu, menurut Mashudi, dikarenakan peserta yang akan hadir terdiri dari unsur-unsur Majelis Taklim, Pondok Pesantren, Ulama, Habaib, Ustad, dan masyarakat Lampung.

“Kegiatan ini murni kegiatan keagamaan. Dengan tujuan memperingati Maulid Nabi atau kelahiran Nabi Muhammad SAW. Adapun acaranya yaitu membaca Burdah dan ceramah agama,” tutup Mashudi.

Dilaporkan Oleh: Guntur Subing
Diberdayakan oleh Blogger.