Gubernur Ridho Komitmen Bangun Ruas Jalan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur

LAMPUNG TIMUR, katalampung.com - Gubenur Lampung M. Ridho Ficardo memiliki komitmen untuk mengembangkan pariwisata, salah satunya adalah memperbaiki infrastruktur jalan menuju destinasi wisata. Contohnya adalah akses jalan menuju Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur.


Gubernur Ridho Komitmen Bangun Ruas Jalan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur


Menjelang hari libur tahun baru 2018 pembangunan ruas jalan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur telah selesai diperbaiki.  

Pengunjung yang ingin berlibur ke TNWK dapat Menempuh perjalanan berkendara hanya dua jam dari Bandar Lampung, sebab kondisi jalan menuju kesana sudah mulus dan mantap untuk dilalui.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menjadi incaran berlibur warga Lampung maupun warga luar kota pada liburan tahun ini.

Gubernur Ridho Komitmen Bangun Ruas Jalan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur


"Alhamdulilah pengerjaan jalan TNWK sudah mencapai 100 %, warga Lampung sudah dapat menikmati akses jalan menuju Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dengan lancar. Dengan selesainya pengerjaan jalan ini saya berharap TNWK dapat menjadi incaran berlibur warga Lampung maupun warga luar kota pada liburan tahun ini." papar Ridho.

Sementara itu Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas, Subakir mengatakan bahwa sebagai pusat konservasi gajah sumatera, TNWK menyajikan pemandangan gajah yang dibiarkan lepas di area yang berbaur dengan pengunjung. 

Gubernur Ridho Komitmen Bangun Ruas Jalan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur


Pengelolaan Kawasan Wisata TNWK juga telah mempersiapkan beberapa hiburan dan wahana bagi pengunjung yang datang.

Tempat wisata yang berada di Kabupaten Lampung Timur ini menargetkan jumlah pengunjung selama Tahun Baru 2018 lebih banyak lagi, sebab kondisi jalan menuju TNWK sudah mulus atas bantuan dan perhatian Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam mengembangan infrastruktur pariwisata.
Diberdayakan oleh Blogger.