Juliandra al Fitra Siap Pimpin KNPI Lampung

BANDARLAMPUNG, katalampung.com -Ditemui dalam rapat terbatas pada Forum Komunikasi Pemenangan Fitra For KNPI 1 di Jalan keramat Rajabasa (16/12), Juliandra al Fitra tegaskan akan maju pada Musda KNPI Lampung 2017-2019.

Juliandra al Fitra Siap Pimpin KNPI Lampung
Juliandra al Fitra

Pada diskusi singkat yang membahas perkembangan kondisi kepemudaan di Lampung, Fitra merasakan ada semangat kepemudaan yang jauh tertinggal dalam partisipasinya mengawal pembangunan.

"Sudah saatnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dikelola secara professional. Organisasi pemuda KNPI harus menjalankan fungsi strategisnya, mengawal perubahan," ujar Fitra.

Apalagi Lampung, kata Fitra, memiliki potensi pemuda yang strategis. Jika dikelola dengan baik mampu menjadi potensi strategis daya saing daerah,  terlebih jelang bonus demografi 2025.

"Kondisi ini menempatkan pemuda menjadi sebagai sumber daya manusia yang unggul (Human Resources) demi kemajuan daerah. Untuk itu pemuda dituntut memiliki kemampuan soft skill dan hard skill demi menjadi agen perubahan dan berpatisipasi dalam pembangunan daerah," jelas Fitra.

Menurutnya, KNPI harus dibangun menjadi organisasi organik (kerakyatan) yang bergerak professional demi pembangunan manusia khususnya pemuda, yang berimbas pada kemajuan daerah. Dirinya yakin berbekal pengalaman sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Timur, niscaya selaras dengan cita-cita perjuangan HMI.

"HMI berjuang dalam rangka mencipatakan insan pembangunan yang peka dan mampu mengantisipasi zaman dan perubahan. Untuk itu saya siap turun gunung membangun KNPI," ungkap Wasekjen Bidang Lingkungan Hidup KNPI Pusat itu.

Jelang musda yang diperkirakan akan terjadi desember ini, pemuda progresif yang intelek ini, menyatakan tidak ada sikap berpangku tangan melihat kondisi pemuda Lampung yang saat ini kian mengkhawatirakan.

Berdasarkan sensus penduduk BKKBN 2010, jumlah angkatan kerja sebanyak 172.070.339 jiwa. 66,06 persen diantaranya adalah remaja usia 15-24 tahun. Ironisnya, hanya  sekitar 7 % saja yang bekerja dan mencari pekerjaan. Hampir 40 persen merupakan pemuda usia 25- 39 yang termasuk angkatan kerja tetapi tidak bekerja atau menganggur.

"Untuk itu, jika saya memimpin KNPI, prioritas program pemberdayaan dan pembangunan sumberdaya manusia pemuda menjadi program yang tidak bisa ditawar. Biarkan pemuda berkarya dan berbuat demi kemajuan daerah Lampung," ungkap pemuda yang saat ini bekerja sebagai pegawai PGN (Perusahaan Gas Negara).

Maka dalam rangka menciptakan dan membangun sumberdaya  pemuda Lampung, Fitra berkomitmen mejadikan KNPI lebih progresif kedepan. Dirinya akan berkomunikasi dengan semua OKP serta memohon do'a restu segenap senior untuk bergerak bersama dan mendorong cita-cita perubahan bersama.

"Kemajuan KNPI mutlak dilakukan, demi pembangunan sumberdaya daerah yang strategis," kata Fitra.
Diberdayakan oleh Blogger.