Puluhan Komikus dan Video Maker Adu Kreatif

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Diskominfotik Provinsi Lampung mengampanyekan postingan konten positif di media sosial. Hal ini dilakukan untuk memerangi berita hoax dan hal-hal negatif yang ada di dunia maya. Salah satunya dengan menggelar lomba konten kreatif media sosial di Instagram. 




Diskominfotik menggulirkan dua lomba sekaligus, yakni lomba Video Instagram dan lomba Komik Strip mengangkat tema 'Exciting Lampung'. Tak ayal, dua lomba ini disambut baik warga net Lampung terutama para konten kreator video dan komikus Lampung. Karena selain sebagai sarana mengampanyekan agar netizen Lampung terus mengangkat hal positif juga sebagai sarana memberikan ruang kepada komikus dan kreator video di Lampung.

"Lomba video medsos dan komik strip merupakan sarana bagi para warga net untuk menyampaikan hal hal positif secara kreatif. Lomba-lomba ini juga merupakan jembatan komunikasi antara pemerintah dan komunitas digital," ujar Budhi Martha Utama dari Diskominfotik Provinsi Lampung  (3/12).

Ia juga menggarisbawahi bahwa konten positif adalah bentuk perlawanan terhadap konten negatif yang tidak produktif dan berakibat kepada perpecahan bangsa. Untuk itu Ia mengajak agar masyarakat lebih bijak dalam memposting dan menyaring informasi-informasi yang beredar di dunia maya.

Ketua Pelaksana Lomba Rizki Anugrah yang juga juga seorang penggiat media sosial di Lampung menyampaikan, bahwa walau lomba berlangsung singkat namun animonya cukup tinggi. Lomba yang berlangsung dari 1 November - 1 Desember tersebut diikuti puluhan komikus dan video maker.

"Total ada 47 komikus dan 36 Video maker yang berpartisipasi. Walau batas waktu pengumpulan karya terbilang singkat namun animonya tinggi. Menunjukan dunia kreatif di Lampung cukup subur," ujarnya.

Penggiat Media sosial dari akun instagram @LampungInsta yang biasa  disapa Kiki ini menjelaskan bahwa dua lomba ini memperebutkan total hadiah 20 juta rupiah. Dan ini merupakan lomba komik strip pertama yang pernah digagas pemerintah Provinsi Lampung.

"Pemerintah harus memberikan ruang kepada insan kreatif di Lampung. Salah satunya lewat lomba seperti ini, selain kita bisa membanjiri media sosial dengan hal-hal kreatif dan positif seputar Lampung, juga Pemerintah bisa memberikan kesempatan Dunia Kreatif di Lampung terus tumbuh. Semoga event semacam ini terus digagas dan dijadikan Event tahunan," tutupnya.
Diberdayakan oleh Blogger.