Rayakan Pelantikan Parosil, PLB Adakan Pawai 1000 Balon Harapan

LAMPUNG BARAT, katalampung.com - Pemuda dan Pemudi Lampung Barat yang tergabung dalam Paguyuban Lambar Bersatu mengadakan pawai 1000 balon harapan untuk Lampung Barat, Minggu, 17 Desember 2017. Pawai tersebut, sekaligus sebagai bentuk perayaan dilantiknya Bupati H. Parosil Mabsus, S.Pd., dan Wakil Bupati Drs. H. Mad Hasnurin.



Rayakan Pelantikan Parosil, PLB Adakan Pawai 1000 Balon Harapan
Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus melepas balon ke udara

Masyarakat Lampung Barat menginisiasi 1000 balon harapan itu untuk memberikan ucapan selamat mereka kepada pemimpin baru. Adapun pawai dilakukan di 5 titik kecamatan yakni Sumber Jaya, Way Tenong, Air Hitam, Gedung Surian dan Kebun Tebu.

Selain pawai balon, Paguyuban Lambar Bersatu juga melaksanan Road To Music diatas truk. Acara itu dilakukan dengan bermain musik keliling Lampung Barat dan dihibur oleh puluhan musisi asal Lampung Barat.

Pemberhentian terakhir dari rangkaian acara itu adalah Kediaman Bupati H. Parosil Mabsus, S.Pd. pada kesempatan itu, Bupati Parosil melebaskan ribuan balon ke udara.

Teuku Wahyu, selaku Ketua Paguyuban Lampung Barat mengatakan, pawai ini adalah bentuk dari rasa syukur karena telah berakhirnya masa pemilu dan berakhirnya juga masa-masa dimana masyarakat lambar tidak bersatu.

“Dikarenakan perbedaan warna ketika pemilu/ pilkada kemarin, maka saat inilah kami mengajak seluruh komunitas dan pemuda pemudi untuk bersatu padu. Merayakan dan menyambut Bupati dan Wakil Bupati yang baru dengan penuh rasa kebahagiaan dengan 1000 harapan menuju Lampung Barat Hebat,” jelas Teuku Wahyu.

Dengan 1000 Harapan Menuju Lampung Barat Hebat, kata Wahyu, dengan disimbolkan dari 1000 balon yang di terbangkan dan diikatkan di tali dengan secarik kertas yang bertuliskan harapan dari pemuda pemudi Lambar untuk Lampung Barat Hebat.

“Pawai ini terbuka untuk umum dan siapa saja boleh bergabung untuk memeriahkan dan menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Baru di Bumi Sekala Bghak ini,” tutup Wahyu.

Editor: Guntur Subing
Diberdayakan oleh Blogger.