Sambil Menangis Suparti Ucapkan Terimakasih kepada Gubernur Ridho
“Terimakasih banyak Bapak Gubernur Ridho, atas tali
asih yang diberikan untuk membantu kesembuhan suami saya. Sudah 4 tahun ini
kami kehilangan tulang punggung keluarga yang menopang perekonomian keluarga
kami. Biaya ini amat membantu suami saya yang rencananya akan dioperasi pada
pagi hari ini (13/12/2017, red) ” ujarnya sambil menangis.
Suparti menjelaskan RSUDAM telah memberikan pelayanan
sangat baik dalam menangani suaminya dan tidak membeda-bedakan meskipun mereka
menggunakan BPJS.
“Kami pihak keluarga hanya bisa berdoa untuk kesembuhan
bapak dan kedua anak kami menunggu kepulangan bapak di rumah. Saya sangat
berterima kasih kepada Bapak Ridho, betapa bermanfaatnya bantuan ini kepada
keluarga kami buruh Petani yang sedang tertimpa musibah,” ujarnya.
Seperti diketahui, Gubernur Muhammad Ridho Ficardo melalui Direktur Umum dan Keuangan Rumah
Sakit Umum dr Abdoel Moeloek (RSUDAM) Lampung Ali Zubaidi memberikan bantuan
langsung berupa uang tunai kepada pasien Supardi (45). Pasien yang dirawat di
Ruang Kutilang RSUDAM, Bandar Lampung itu menderita tumor otak dan harus
menjalani operasi.
Supardi merupakan penduduk asal Magetan Pasar,
Sukadana, Lampung Timur. Dia mengalami kecelakaan mobil pada tahun 2013 (4
tahun lalu) dan telah menjalani 2 kali operasi di RS Mardi Waluyo Mertro, dan
RSUDAM. Kali ini dia akan menjalani operasi ketiga.
Didampingi dua Direktur RSUDAM lainnya yaitu Direktur
pelayanan Pad Dilangga dan Direktur Diklar dan SDM Arif Effendi, Ali
menyampaikan bahwa pihak rumah sakit akan berusaha menangani dan memberikan
pelayanan yang terbaik bagi Pasien.
“Kami mewakili Pemerintah Provinsi Lampung akan
berusaha sebaik mungkin untuk menolong pasien, ketika pasien sudah dibawa ke
sini tentu kami jajaran management RSUDAM akan melayani sebaik mungkin sesuai
dengan standard pelayanan, dan sebentar lagi insyaallah pak supardi ini akan di
lakukan tindakan operasi sesuai dengan aturan yang ada sehingga mari kita
bersama mendoakan semoga proses operasi tindakan ini berjalan dengan lancar
selanjutnya untuh kesembuhan Pasien kita hanya berikhtiar kepada Allah,” ujarnya.
Lebih lanjut Ali menyampaikan tidak akan membedakan
pasien dengan BPJS dan tetap memberikan kemudahan, pelayanan terbaik, serta
kelancaran proses pengobatan.
“Terkait pasien dengan pelayanan BPJS ataupun umum itu
tidak ada kendala yang penting sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku sehingga mampu ataupun tidak mampu pasien yang penting mendapatkan
informasi, pelayanan tetap sama , kami tangani dengan memberikan satu kemudahan
sehingga proses pengobatan dapat berjalan dengan lancar,” ujar Ali Zubaidi.
Sementara , Direktur Pelayanan Pad Dilangga mengatakan
biaya perawatan untuk Pasien BPJS Supardi (45) sudah tercover semua.
"Tidak ada yang tidak tercover sesuai dengan kelasnya, jadi tidak ada
masalah mengenai Biaya," katanya.(H-Prov)