Seorang Mitra Go-Jek Bandarlampung Menjadi Korban Tabrak Lari

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Seorang Mitra Go-Jek Bandarlampung bernama Ali Rusman Noviansyah, menjadi korban tabrak lari. Kecelakaan yang menimpa Ali terjadi di Jl. Imam Bonjol tepatnya di depan RSIA Sinta, Bandarlampung.

Seorang Mitra Go-Jek Bandarlampung Menjadi Korban Tabrak Lari
Korban sedang menjalani perawatan

Kejadian bermula ketika korban dalam posisi membawa order makanan pesanan konsumen ditabrak oleh mobil Nissan Terrano berwarna hitam, Rabu malam, 27 Desember 2017, sekitar pukul 18.50 WIB.

Selain benturan dengan kendaraan tersebut, tangan sebelah kanan korban juga terlindas. Sehingga, menyebabkan tangan sebelah kanan patah di beberapa bagian serta memar di kepala akibat benturan dengan roda kendaraan.

Melihat kejadian itu, penabrak langsung tancap gas. Nissan Terrano tersebut kabur ke arah Kemiling dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.

Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama di RSIA Shinta, lalu dibawa dengan ambulance menuju RS Urip Sumoharjo.

Demi solidaritas, rekan-rekan Mitra Go-jek lainnya langsung berkumpul setelah mendengar adanya kecelakaan. Mereka turut membantu pengawalan terhadap ambulance dengan melakukan buka tutup jalan sepanjang rute pengawalan ambulance.

Saat dihubungi tim katalampung.com, Kamis, 28 Desember 2017, Koordinator Mitra Goj-Jek Bandarlampung, Iif Miftahul Huda, membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, Korban Mitra Gojek bernama Ali Rusman Noviansyah telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Korban menjalani penanganan intensif di IGD RS Urip Sumoharjo dengan perlindungan dan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan Bandarlampung.

Seorang Mitra Go-Jek Bandarlampung Menjadi Korban Tabrak Lari

Sementara itu, Mitra Go-jek lainnya sebagian membubarkan diri, kata Iif, sebagian masih bertahan di Rumah Sakit sebagai wujud kesetiakawanan.

"Kami Mitra Go-jek berharap agar pelaku penabrakan menyerahkan diri dan bertanggung jawab atas kejadian ini. Bagaimanapun juga setiap perbuatan pasti akan mendapatkan balasan yang setimpal baik di dunia maupun akherat," ujar Iif Miftahul Huda.
Diberdayakan oleh Blogger.