Zainudin Hasan: Bukan Kami Yang Meninggalkan Arinal, Arinal Yang Kabur Dari PAN
Sebelumnya, diberitakan bahwa adapun untuk menentukan
pasangan calon wakil gubernur, belum disepakati, sebab menurut Zainudin,
setelah bersama-sama mensosialisasikan calon gubernur, maka akan terlihat popularitas
dan elektabilitasnya.
“Nah kalau kedua ini baik, bagus, Insya Allah akan kita
dorong terus saudara sekalian. Secara popularitas mungkin sedikit naik, electability juga demikian, maka tahapan
berikutnya kita untuk duduk bersama-sama, untuk membahas siapa pasangan pendamping
atau calon wakil gubernur,” ujarnya.
Baca Juga: Pasca Deklarasi Arinal-Chusnunia, Ketua DPW PAN Lampung Tegaskan Belum Ada Kesepaktan Soal Calon Wakil Gubernur
Baca Juga: Pasca Deklarasi Arinal-Chusnunia, Ketua DPW PAN Lampung Tegaskan Belum Ada Kesepaktan Soal Calon Wakil Gubernur
Untuk memilih wakil, kata Zainudin, bisa dari mana saja
yang penting beragama, karena jika tidak beragama berarti tidak pancasilais. Tidak
memandang asal suku dan agamanya, jika disepakati bersama-sama dengan partai
pengusung atau partai koalisi.
“Tapi, fakta yang terjadi di lapangan, tau-tau
deklarasi. Ini kalau bahasa kerasnya, kurang ajar kawan ini kalau begini, tidak
butuh saya lagi dia kan. Apa tidak dianggap, ini kan ketua DPW, bukan ketua DPW
macem-macem. Ini Ketua DPW yang bisa dipegang omongannya. Saya orangnya tegas
dalam hal ini saudara sekalian,” ujar Zainudin dengan nada tinggi.
Zainudin menambahkan bahwa dirinya tidak punya interest
pribadi dalam persoalan ini. “Mau menang nggak kawan ini, kan begitu? Kalau sudah
punya konsep sendiri, jalan sendiri, calon sendiri, silahkan kelaut sana kalau
begitu. Saya bukan main gertak menggertak. Tidak ada komunikasi, tidak datang, tidak
apa-apa coba,” seloroh Zainudin.
Menurutnya, sebagai calon pemimpin, baiknya Arinal datang,
duduk dan bicara baik-baik. Setuju atau tidaknya, ketika telah terjadi
musyawarah mufakat maka harus diikuti.
“Kalau begitu berhak nggak? Bukan kami yang
meninggalkan Arinal, Arinal yang kabur dari PAN. Jadi misalnya kalau dia mau
pacaran lagi, kan ada orang cerai itu ada talak itu, kecuali talak tiga putus
dia itu. Yang penting kembali ke awal, bicara yang bener dulu, bisa dipegang
nggak kedepan itu, kalau disana cuek ya saya cuek,” ujarnya
Zainudin juga menerangkan bahwa pihaknya tidak merapat
kemana-mana, namun jika ada pihak yang ingin merapat ke PAN, pintu selalu
terbuka.
“Masih banyak calon-calon partai lainnya, mau dengan PAN
ini, kita ini bukan partai murahan, kita partai yang punya karakter,” tutup
Zainudin.