Hadapi Bencana Hidorometeorologis, BMKG Gandeng Kemenhub dan PUPR

JAKARTA, katalampung.com – Bencana Hidrometeorologis yang terdiri dari banjir, puting beliung, longsor, banjir rob, kebakaran hutan, El Nino dan La Nina merupakan bencana yang diakibatkan oleh cuaca. Menanggapi kondisi ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggandeng Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR.

Hadapi Bencana Hidorometeorologis, BMKG Gandeng Kemenhub dan PUPR

Dengan menggelar talkshow, BMKG bekerjasama dengan KAGAMA dan Kompas mengundang sebagai narasumber Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati serta Anggota Komisi V DPR Yoseph Umar Hadi dan dimoderatori oleh Wartawan Senior Kompas, Banu Astono.

Acara tersebut berlangsung di gedung Auditorium BMKG, Kemayoran, Jakarta, Jum'at (26/1), dengan mengangkat tema "Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi dalam Menghadapi Risiko Bencana Hidrometeorologis". Cuaca ekstrim turut serta memberikan sumbangsih dalam mengganggu jalur transportasi di Indonesia. Hal inilah yang membuat BMKG melibatkan pihak-pihak terkait.

Pada talkshow, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono mengatakan pentingnya peran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam keberlangsungan proyek infrastruktur negara. BMKG, menurutnya, dapat membantu PUPR terutama mengenai masalah data terkait keadaan alam pada saat perencanaan pembangunan, hingga sampai nanti pelaksanaannya. Beliau menilai, BMKG dapat mendukung berbagai proyek infrastruktur yang diprakarsai Kementerian PUPR.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga menyampaikan peran BMKG juga sangat penting terkait masalah perhubungan. Menurut beliau, BMKG berperan aktif dalam menjamin kelancaran transportasi. Oleh karena itu dirinya berharap BMKG bisa terus meningkatkan peran sertanya dalam menjamin keselamatan masyarakat.

Anggota Komisi V DPR Yoseph Umar Hadi, juga menyampaikan dukungan penuh terhadap BMKG. Beliau meminta masyarakat serta pemerintah untuk semakin sadar dengan MKG (meteorologi, klimatologi dan geofisika). Karena jika pemerintah merujuk pada undang-undang maka peran BMKG bukan hanya sekedar saat bencana saja, namun berperan besar dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

Kepala BMKG sendiri menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan semua pihak terhadap BMKG. Beliau menyampaikan bahwa masalah penambahan peralatan serta peremajaan peralatan pengamatan demi menunjang keakuratan data pengamatan perlu dilakukan segera.

Selama ini dengan semua keterbatasan yang dihadapi oleh BMKG, berkat skill yang dimiliki oleh para pegawai BMKG maka keakuratan data bisa dipenuhi semaksimal mungkin. Namun alangkah lebih baik jika skill ini didukung oleh peralatan yang menunjang dan sesuai dengan yang dibutuhkan.(BMKG/dde)
Diberdayakan oleh Blogger.