Pangeran Edwarsyah Pernong Kunjungi Coffee Resto IKLB Jabar

BANDUNG, katalampung.com - Pesan Gubernur Muhammad Ridho Ficardo agar Ikatan Keluarga Lampung Bandung Jawa Barat (IKLB-JABAR) mengembangkan kreasi dan promosi wisata Lampung terus dilakukan organisasi itu. Salah satunya melalui sajian kuliner khas Lampung "sekhuit."

Pangeran Edwarsyah Pernong Kunjungi Coffee Resto IKLB Jabar

Apa yang dilakukan IKLB mendapat perhatian Raja Adat Paksi Pak Sekala Brak Kepaksian Pernong Lampung, Pangeran Edward Syah Pernong gelar Sultan Skala Brak yang Di Pertuan XXIII.

Pangeran Edward Syah Pernong bahkan mengunjungi IKLB JABAR sekaligus mencicipi sekhuit Lampung di Coffee Resto Sekhuit Lampung milik IKLB JABAR, Selasa (09/01/2018).

"Rasanya pas enak dan nikmat sekali. Dari rasa, sajian ini sudah layak dan membanggakan kita promosikan di Bandung ini," ucap Pun Edward bangga, setelah mencicipi hidangan sekhuit Lampung.

Sekhuit Lampung merupakan makanan khas yang memadukan sayuran, ikan, sambal khas Lampung, dan berbagai kombinasi penganan lain, termasuk permentasi durian, yang rasanya nikmat.

Menurut Edwarsyah, apa yang dilakukan IKLB sudah tepat. Dia berharap ikatan masyarakat Lampung di Bandung ini dapat eksis mengisi pembangunan nasional.

"Saya berharap IKLB-JABAR selalu eksis di kota Bandung dan makin di dikenal dalam menjaga persatuan masyarakat rantau Lampung untuk mewujudkan tujuan visi misi yang sudah diemban dan menjaga nama baik Lampung di Bandung, serta tetap berpegang teguh pada nilai-nilai budaya adat Lampung," ujar Pangeran Edward Syah Pernong.

Pada kesempatan itu, Pangeran Edward Syah juga banyak menjelaskan sejarah Lampung mulai adanya kerajaan Sekala Brak jaman dahulu sampai turun temurun yang ke 23 saat ini. Dia berbicara dengan suasana santai dan akrab dengan jajaran pengurus IKLB-JABAR.

Sebelumnya, Gubernur Muhammad Ridho Ficardo berpesan agar promosi wisata tak hanya dilakukan di Lampung tetapi juga di luar daerah, termasuk Bandung. Wisata Lampung saat ini tengah menggeliat dengan kunjungan wisatawan dalam negeri mencapai 30 ribu wisatawan di tahun 2017. (H-Prov)
Diberdayakan oleh Blogger.