Pengurus Daerah dan Cabang Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Provinsi Lampung Terbentuk

BANDARLAMPUNG, katalampung.com – Para komunitas orienteering di Lampung telah membentuk kepengurusan daerah dan cabang Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) melalui musyawarah yang diselenggarakan di Villa Sumber Agung, Kemiling, Bandarlampung, 13-14 Januari 2018.


Pengurus Daerah dan Cabang Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Provinsi Lampung Terbentuk


Pembentukan ini menindaklanjuti Musyawarah Nasional Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI), tanggal 1-3 Desember 2017 di Magelang, Jawa Tengah, bahwa untuk setiap daerah diharapkan segera membentuk pengurus daerah dan pengurus cabang. Pembentukan kepengurusan tersebut diharapkan dapat mendukung FONI dalam perkembangan orienteering di Indonesia secara umumnya dan khususnya di Lampung.

Dalam sambutannya, Ketua FONI terpilih Provinsi Lampung, Erma Danu, S.kom, menyatakan, tujuan terbentuknya FONI di Provinsi Lampung agar bisa mencetak generasi-generasi orienteering yang baru. Sehingga, generasi-generasi ini mampu bersaing di kancah nasional dan internasional, serta membawa nama Provinsi Lampung lebih maju lagi.

Menurutnya, sejarah orienteering dimulai pada tahun 1886, bermula dari Akademi Militer Karlberg, Swedia, sebagai program latihan militer. Istilah orienteering saat itu dimaknai sebagai "Melintas Medan Tak Kenal Dengan Bantuan Peta dan Kompas".

“Tujuh tahun kemudian, pada 28 Mei 1893, barulah orienteering dilombakan, tetapi khusus untuk kalangan militer Swedia, yakni dalam suatu lomba tahunan Garnizun Stockholm,” tambahnya.

Pada tahun 2001 pelatihan orienteering mulai diperkenalkan di Lampung, kata Erma. Dengan diperkenalkannya pelatihan orienteering di Lampung, harapannya akan menjadi akar rumput untuk perkembangan orienteering di seluruh wilayah Provinsi Lampung.

“Pada tahun 2002, Lampung mulai mengirim atlet orienteering pada kejuaraan Wanadri Orienteering Games ( WOGES ) di Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Tahun 2003 diperkenalkan lagi pelatihan orienteering lanjutan dengan metode Cross Country Orienteering menggunakan peta RBI. Pada tahun 2012 mulai mengadakan Kejurnas Orienteering Kota menggunakan peta RBI,” papar Erma Danu.

Dilaporkan Oleh: Cholik Dermawan
Diberdayakan oleh Blogger.