Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Fokus Tingkatkan Kualitas SDM Pelaku Usaha

BANDARLAMPUNG, KATALAMPUNG.COM – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Koperasi dan UMKM terus meningkatkan beberapa prioritas kegiatan dalam meningkatkan kualitas SDM para pelaku usaha. Peningkatan kualitas SDM Pelaku usaha ini diorientasikan pada bidang manajemen, keuangan, pemasaran, produksi serta pemanfaatan teknologi informasi.

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Fokus Tingkatkan Kualitas SDM Pelaku Usaha
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Dr. Agus Nompitu bersama anggota KWT Desa Binaan UMKM Astomulyo saat memantau ternak sapi anggota KWT, Sabtu (24/2)

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Dr. Agus Nompitu, kepada katalampung.com, usai memberikan pembinaan kepada Anggota Asosiasi Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Binaan UMKM Astomulyo, Punggur, Lampung Tengah, Sabtu, 24 Februari 2018.

Kegiatan yang dilaksanakan bersama Tim Economic and Business Entrepreneur Club (EBEC) FEB Unila ini melakukan pembinaan pada kelompok usaha yang mengelola usaha perkebunan nanas dan ternak sapi.

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Fokus Tingkatkan Kualitas SDM Pelaku Usaha

Menurut Dr. Agus Nompitu, pembinaan yang dilakukan meliputi; Strategi dan kebijakan Pemerintah dalam mengembangkan koperasi dan UMKM di Provinsi Lampung; Menggali permasalahan yang dihadapi pelaku usaha mikro kecil dan menengah, khususnya permasalahan yang dihadapi oleh Anggota Kelompok Tani Wanita (KWT) Desa Astomulyo; dan Strategi pemasaran produksi nanas dan ternak sapi.

“Selain itu juga, kami memfasilitasi dalam mengembangkan nilai tambah dan daya saing produksi serta kemudahan dalam mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan/ perbankan. Fasilitasi BLUD dalam memperkuat modal untuk UMKM dan melaksanakan diklat SDM melalui Balatkop Koperasi dan UMKM serta pemanfaatan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT),” ungkap Agus Nompitu.

Baca Juga: Upayakan Fasilitator Penuhi Standar Kompetensi, Dinas Koperasi Lampung Gelar Diklat dan Uji Sertifikasi 

Untuk strategi dan kebijakan dalam pengembangan UMKM di Provinsi Lampung, menurut Ketua Umum PMW KAHMI Lampung Periode 2010-2015 ini adalah dengan melakukan beberapa prioritas. Seperti meningkatkan kualitas SDM para pelaku usaha di bidang manajemen, keuangan, pemasaran dan produksi serta pemanfaatan teknologi informasi.

Faktor penting lainnya adalah melakukan penguatan kelembagaan dengan mendorong kelompok-kelompok ekonomi masyarakat agar mereka berbadan hukum. Baik melalui pemilikan izin usaha mikro kecil atau badan hukum koperasi.

Kemudian, memfasilitasi akses bagi pelaku usaha koperasi dan UMKM pada sumber daya produktif atau keuangan serta pembiayaan. Meningkatkan kualitas produksi dan nilai tambah produksi serta peningkatan daya saing termasuk memfasilitasi untuk sertifikasi, HaKI dan lainnya.

Baca Juga: Pemberdayaan Ekonomi Keluarga di Kampung KB 

Terkait pemasaran dari produksi UMKM dan persaingan dengan perusahaan-perusahan besar di Lampung, Dr. Agus Nompitu berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan besar harus dijadikan mitra bagi para petani. Menurutnya, dengan begitu supply produksi dapat terserap, sehingga membantu para petani dalam mengatasi masalah pemasaran.

“Jadi perusahaan besar bukan kita jadikan saingan atau lawan bisnis, tapi harus kita bangun dengan pola kemitraan,” tambahnya.

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Fokus Tingkatkan Kualitas SDM Pelaku Usaha

Saat ini, kata Agus Nompitu, sudah berjalan pola kemitraan dari perusahaan besar tersebut. Sehingga persoalan buah nanas bagi KWT dapat berjalan dengan baik. Sedangkan produk yang tidak terjual diolah menjadi Dodol Nanas dan Sirup Nanas yang merupakan home industry bagi KWT.

“Yang perlu didukung oleh Pemerintah Kabupaten untuk memberikan kemudahan dalam menerbitkan Izin Rumah Tangga atau IRT usaha mereka, karena kewenangan itu berada pada Pemerintah Kabupaten/Kota,” tutup Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung ini.

Editor: Guntur Subing
Diberdayakan oleh Blogger.