Embakasi Haji Penuh Terwujud, Sabtu Rombongan Kementerian Agama RI ke Lampung

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Menjelang perubahan status Bandara Radin Inten II menjadi bandara embarkasi haji penuh. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, tengah melakukan persiapan menyambut rombongan dari Kementerian Agama RI, yang dijadwalkan akan datang pada Sabtu 3 Februari 2018 mendatang.


Embakasi Haji Penuh Terwujud, Sabtu Rombongan Kementerian Agama RI ke Lampung


Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hery Suliyanto, mengatakan, kedatangan rombongan ini guna menilai progres pembangunan asrama haji dan kesiapan bandara itu sendiri. Menyusul isyarat dari Kementrian Agama yang berjanji akan menjadikan bandara tersebut menjadi bandara dengan embarkasi haji penuh.

"Insya Allah sabtu pekan ini rombongan akan melakukan peninjauan langsung ke Lampung. Dan ini masih terus kita persiapkan, terlebih lagi di bandara. Semua harus tertata dengan baik agar proses perubahan status bisa cepat terlaksana," ungkap Hery, di Lingkungan Pemprov Lampung, Selasa (30/1).

Hery juga mengatakan, terkait kendala yang saat ini terjadi di Bandara Radin Inten II perihal masalah lift yang tidak bisa menyala dan garbarata yang belum difungsikan. Hal itu, menurutnya bukan suatu masalah besar.

"Itu kan lift yang turun saja yang berhenti, bukan berarti ada kerusakan. Karena kita juga menjaga agar sewaktu peninjauan langsung semua bisa beroperasi dengan baik. Toh olahraga sedikit tidak apa-apa, semua berfungsi dengan baik serta normal kok," ucapnya.

Seperti diketahui, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo terus mematangkan persiapan menjelang terwujudnya Bandara Radin Inten II dengan embarkasi haji penuh.

Gubernur juga sudah memerintahkan jajarannya untuk membangun aula dan menambah sejumlah fasilitas di Islamic Center.

"Insya Allah target tahun ini aula akan selesai supaya calon jemaah haji tahun 2018 nanti bisa menggunakan aula tersebut. Saat ini sudah kita lakukan tender," kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PKPPSDA) Edarwan.

Menurut Edarwan, anggaran pembangunan aula sebesar Rp4 miliar tersebut melalui dana APBD murni tahun 2018. "Selanjutnya Gubernur juga akan memperbaiki semua sarana dan fasilitas di Islamic Center," ujarnya.

Pada bagian lain Edarwan menambahkan, selain aula, di Islamic Center akan dibangun asrama. Pembangunan asrama dilakukan Kementrian Agama melalui Kanwil Departemen Agama Lampung.

Asrama ini nantinya memiliki tiga lantai dan dilengkapi dengan berbagai fasillitas. "Gubernur ingin calon jemaah haji Tahun 2018 nyaman dan aman menempati asrama tersebut," kata Edarwan.(H-Prov)
Diberdayakan oleh Blogger.