Kapolda Irjend Suntana Sebar Nomor Ponsel Pribadi di Way Kanan

BLAMBANGAN UMPU, katalampung.com - Kapolda Irjend Suntana sebarkan nomor ponsel pribadi kepada Forkopimda, para tokoh dimasyarakat serta personil TNI - Polri Kabupaten Way Kanan. Momen itu terjadi saat Kapolda melakukan tatap muka dan silaturahmi di Mapolres Way Kanan, Kamis, 8 Februari 2018.

Kapolda Irjend Suntana Sebar Nomor Ponsel Pribadi di Way Kanan


"Mohon maaf jika selama ini pelayanan Polri disini masih kurang. Polri milik masyarakat jadi tolong perbaiki kami. Silahkan simpan nomor ponsel saya. Sampaikan uneg-uneg apa saja soal polisi Way Kanan. Sembilan polres sudah Saya jalani dan banyak terima laporan. Ada Kyai yang laporkan pemerasan oleh LSM. Ada laporan masyarakat tentang polisi yang maksa warga untuk mengaku sebagai penyalahguna narkoba," kata Kapolda.

Anggota Polri juga dipersilahkan hal yang sama. Jadi cara anggota bersuara saat hak dipotong Komandan. Kapolda memahami pemotongan uang BBM patroli, uang makan, uang saku dan hak lainnya berpengaruh pada kualitas kerja dan pelayanan anggota. Peringatan diberikan, yang nakal harus siap kapan saja diganti.  

"Saya tadi lihat sudah ramai baliho para calon. Iya, kalian punya hak pilih. Lakukan sesuai keinginan. Tapi situasi dan kondisi Way Kanan yang kondusif jangan dikorbankan. Alim ulama ayo tebar keteduhan lewat kotbah di masjid. Oke silahkan jadi juru kampanye atau tim sukses. Tapi mohon jaga kondusifitas yang sudah ada. Kemudian Saya juga monitor masalah lama pada warga yakni kontroversi angkutan batubara. Jalan tol selesai, maka truk pengangkut batubara harus lewat sana," tegas Kapolda.

Mantan Wakapolda Metro Jaya itu juga kupas soal ego primordialisme sudah tak cocok. Lahir, besar dan mencari rejeki di Lampung artinya sah jadi orang Lampung. Lampung menjadi tempat bersama yang harus dijaga.

“Inilah tanah yang harus dilindungi dari pihak yang hendak bikin gaduh. Jaga pluralisme artinya jaga NKRI. Indonesia bisa jadi kekuatan ekonomi ke empat dunia pada 2035 itu bukan mimpi. Kita mampu. Pertanyaannya, mau ikut berperan?" tutup Kapolda.

Sumber: Polda Lampung
Diberdayakan oleh Blogger.