Ridho Ficardo Ucap Syukur Atas Kerukunan Umat Beragama di Lampung

BANDAR LAMPUNG, KATALAMPUNG.COM - Gubernur Lampung (nonaktif) Muhammad Ridho Ficardo menyambut Tahun Baru Imlek 2569 dengan safari ke empat vihara di Bandar Lampung. Safari ini merupakan bentuk syukur atas terciptanya kerukunan umat beragama di Lampung.

Ridho Ficardo Ucap Syukur Atas Kerukunan Umat Beragama di Lampung

"Kita bersyukur Lampung aman dan damai. Pemerintah Pusat mengakui dan menempatkan Lampung sebagai provinsi teratas dalam penyelesaian konflik. Kondisi aman dan damai ini membuat perekonomian bergairah, sehingga Lampung kini menjadi daerah tujuan investasi ketujuh nasional," kata  Gubernur Ridho saat menyapa umat di Vihara Bodhisattva di Jalan Ikan Kembung, Telukbetung Selatan, Kamis (15/2/2018) malam.

Kenaikan posisi investasi Lampung dari 15 ke posisi tujuh nasional, kata Gubernur, tak lepas dari peran umat beragama dan seluruh suku terutama suku Tionghoa yang menjadi salah satu basis perekonomian Lampung. Ridho mengajak umat Budha terus mempertahankan kondisi aman tersebut, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018.

Gubernur yang ditemani para pengurus Majelis Budhayana Indonesia (BMI) Provinsi Lampung seperti Ketua MBI Indra Halim dan Wakil Ketua MBI Ridwan MH, memulai safari pada pukul 21.12 WIB dengan menyapa umat di Vihara Bodhisattva yang dulu dikenal dengan Vihara Banten. Meski diwarnai rintik hujan, Ridho bersama ribuan warga tumpah ruah memenuhi pelataran vihara, menyalakan lilin, dan menyaksikan atraksi barongsai.

Dari Vihara Bodhisattva, Ridho menyambangi Vihara Buddha Bhaisajyaguru Grha yang dipimpin Y.M. Suhu Nyanamaitri (Suhu Xie Cing). Di vihara megah di perbukitan Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang ini, Gubernur menyambangi mahasiswa dan civitas akademi Sekolah Tingga Agama Budha (STAB) Jinarakkhita yang menggelar upacar maha puja. "Sin chun kong xi, kong xi fah chai," kata Ridho kepada para mahasiswa dan bante.

Kepada mahasiswa STAB Jinarakkhita, Gubernur meminta agar mengembangkan kemampuan mengolah sumber daya alam Lampung. Pencapaian pembangunan yang menempatkan Lampung ke posisi 11 daya saing nasional, hanya bermanfaat jika dinikmati masyarakat. "Mari jadikan momentum Tahun Baru Imlek ini, sebagai pondasi dalam menjadikan Lampung yang maju dan sejahtera," kata Ridho yang ditemani dua pengurus Partai Demokrat Imer Darius dan Yandri Nazir.

Menjelang puncak perayaan Imlek, Gubernur berbaur bersama lebih dari 2.000 warga di Vihara Thay Hin Bio, Jalan Ikan Kakap, Pesawahan, Telukbetung Selatan. Dentuman kembang api di udara menyambut Ridho. Warga yang menyemut silih berganti mengajak Ridho berswafoto. Kepada warga Ridho mengajak untuk menjaga kerukunan umat beragama.

"Perayaan Imlek ini merupakan contoh nyata kerukunan umat beragama. Ini modal berharga bagi saya dan Pak Bachtiar Basri dalam memimpin Lampung. Mohon doakan kami agar terus dapat melanjutkan pembangunan Lampung," kata Ridho.

Rombongan safari Imlek berakhir di Vihara Dharma Citra, Villa Citra 2 pada pukul 00.15. Di vihara yang tak jauh dari kediaman Ridho ini, umat Budha menyambut rombongan dengan penyalaan pelita dan doa bersama untuk keselamatan Indonesia, khususnya Lampung. Rangkain perayaan Imlek di berbagai vihara juga diisi berbagai bakti sosial seperti donor darah, pembagian sembako, dan pakaian layak pakai.

Suhu Nyanamaitri menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepemimpinan Ridho-Bachtiar terutama dalam menjaga kerukunan umat beragama. Apresiasi juga disampaikan Indra Halim yang menilai Ridho-Bachtiar pemimpin yang kompak. "Kekompakan pemimpin sangat berpengaruh terhadap kepercayaan orang luar terhadap Lampung," kata Indra Halim.(***)
Diberdayakan oleh Blogger.