GASPOOL Imbau Komunitas Ojek Online Netral Pada Pilgub Lampung 2018

BANDARLAMPUNG, KATALAMPUNG.COMGabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online Lampung (GASPOOL) mengimbau kepada para Mitra Ojek Online baik Gojek atau Grab pada umumnya, dan yang bernaung dalam GASPOOL pada khususnya untuk bersikap netral pada Pilgub Lampung 2018.


GASPOOL Imbau Komunitas Ojek Online Netral Pada Pilgub Lampung 2018
Iif Miftahul Huda (dua dari kanan, berkacamata) bersama para anggota GASPOOL

Hal ini didasari dari munculnya beragam komunitas ojek online (OJOL) yang terlibat dukung mendukung pada pasangan Cagub dan Cawagub yang berseliweran baik di media sosial maupun online.

Koodinator GASPOOL Iif Miftahul Huda kepada katalampung.com, Minggu, 1 April 2018 mengatakan sesuai dengan imbauan terdahulu, Mitra Ojek Online harus cerdas menilai mana calon-calon yang benar-benar siap memperjuangkan rakyat dan mana yang malah memanfaatkan kesulitan rakyat untuk kepentingan sesaatnya.

“Jangan menggunakan atribut Ojek Online dan komunitas untuk aksi dukung mendukung dalam Pilkada,” tegas Iif.

Untuk itu, dirinya atas nama Admin GASPOOL mengimbau kepada para Mitra Ojek Online untuk tetap menjaga netralitas seragam. Jangan terbawa arus politik praktis dukung mendukung salah satu calon dalam pilkada dengan membawa seragam dan komunitas Ojek Online, karena akan berdampak besar bagi seluruh Mitra Ojek Online kedepannya.

Iif juga mengingatkan agar tetap waspada akan munculnya tokoh politik yang mendekat dan merapat menawarkan janji-janji dukungan dan bantuan, karena patut diwaspadai bahwa niat mereka hanyalah memanfaatkan kesulitan kita menjadi keuntungan politis bagi mereka.

“Yakinlah bahwa para politisi yang seperti itu tak akan benar-benar peduli kepada kita. Mohon dicatat dan diingat dari kelompok mana yang senang memanfaatkan kita,” tulis Iif pada imbauannya.

Pada poin ketiga, Iif menuliskan, ingatkan semua rekan baik di komunitas ataupun single fighter agar dapat lebih bijak lagi menerima ajakan apapun dari luar komunitas Ojek Online, apalagi jika ajakan itu berasal dari tokoh partai.

Hal ini, menurutnya, agar Komunitas Ojek Online tidak kembali dimanfaatkan dan tidak dibodohi dengan janji-janji.

“Mari berpolitik dengan santun dan cerdas. Gunakan Hak Pilih kita dengan bijak tanpa membawa klaim terhadap Seragam Ojek Online dan Komunitas kita,” ajak Iif.

Editor: Guntur Subing
Diberdayakan oleh Blogger.