Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah Menjadi Kata Kunci Penting Dalam Pembangunan
“Ini sudah kami laksanakan dalam kepemimpinan
Ridho-Bachtiar,” jawab Ridho yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.
Sebelumnya moderator Budi Santoso mengatakan, Lampung
memiliki potensi pengembangan Kawasan Industri Maritim, seperti Proyek
Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Maritim Tanggamus. Dalam pengelolaan industri
maritim melibatkan instansi.
“Sering kali dalam melibatkan instansi kendalanya
adalah tidak berjalan koordinasi yang efektif. Terobosan apa yang akan anda
lakukan di bidang koordinasi untuk kelancaran pengelolaan industri maritim tersebut?,”
tanya Moderator.
Menjawab pertanyaan tersebut, Calon Gubernur Lampung
Nomor Urut Satu ini menjawab dengan lugas. Dirinya mengatakan sudah pernah
melakukan diskusi dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu perihal industri pertahanan.
“Saya berdiskusi dengan Bapak Menteri Pertahanan
mengenai Kawasan Industri Maritim termasuk PT. PAL. Itu tidak bisa membangun
tanpa adanya FS, DED, dan laporan situasi strategis daerah seperti apa. Mudah-mudahan
ke depan ini bisa kita wujudkan pengembangan Kawasan Maritim Tanggamus sebagai
bagian Kawasan Industri Strategis Nasional yang akan membuka Insyaallah puluhan
ribu tenaga kerja,” jelas Ridho.
Menurutnya, dengan dibangunnya Kawasan Industri Maritim
Tanggamus akan memberikan peningkatan pendapatan perkapita Provinsi Lampung.
Pembangunan ini juga akan memberikan keuntungan bagi masyarakat Lampung
khususnya di Tanggamus.
“Lampung akan memiliki peningkatan, yang hari ini daya
saing Provinsi Lampung meningkat dengan pesat dengan menjadi peringkat 11 di
Indonesia dalam 3 tahun. Ketika Kawasan Industri Strategis atau Kawasan Maritim
Tanggamus dibangun, insyaallah ke depannya Lampung akan lebih bagus lagi,” ujar
Ridho.(TIM/KL)