Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba
Latar
belakang diadakannya sosialisasi ini karena maraknya obat-obat terlarang yang
banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para pelajar pada saat
ini. Terlebih lagi pada pelajar yang menjadi sasaran utama bagi para pengedar
obat-obatan terlarang.
“Melalui
sosialisasi ini Pemerintah Provinsi Lampung mengingatkan kepada geneasi penerus
bangsa akan bahaya obat-obatan terlarang,” ujar Kepala Dinas PP dan PA, Dewi
Budi Utami.
Menurut
Dewi, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi
muda dewasa ini semakin meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda
tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa di kemudian hari
karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa.
“Semakin
hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf, sehingga pemuda
tidak dapat berpikir jernih,” katanya.
Dewi
menjelaskan bahwa semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut
berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita. Adapun
upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat dilakukan adalah melakukan kerja
sama dengan pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya
Narkoba, atau mungkin mengadakan razia mendadak secara rutin.
Dewi
juga mengatakan untuk mengantisipasi narkoba itu, BKOW, Badan Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung melaksanakan berbagai kegiatan
mencegah terhadap penyebaran Narkoba di kalangan pelajar yang diharapkan dapat menghilangkan ancaman pengaruh buruk
Narkoba bagi pelajar.
“Dengan
berbagai upaya, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba
tersebut, Sehingga harapan kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan
tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik. Kepada
anak-anakku jauhi narkoba karena narkoba akan merusak kesehatan, mental dan
masa depan, selektif dalam pergaulan, lakukan aktivitas yang positif, bentengi
diri dengan agama dan jangan pernah mencoba. Berkaitan dengan hal
tersebut, maka kami menganggap kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan hari
ini merupakan hal yang sangat baik,” tegas Dewi. (Humas Prov)