Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Lamtim Nilai Kasus Pemerasan Terhadap Pejabat Dinas Sosial Lampung Timur Janggal

KATALAMPUNG.COM - Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Lampung Timur Amir Faisol angkat bicara soal penangkapan dua pemuda asal Lampung Timur oleh anggota polisi Metro yang di tuduh melakukan pemerasan terhadap salah satu pejabat Dinas Sosial Lamtim.


Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Lamtim Nilai Pemerasan Terhadap Pejabat Dinas Sosial Lampung Timur Janggal
Amir Faisol (kiri) Ketua Laskar Merah Putih Lampung Timur


Ia menilai, penangkapan kedua pemuda tersebut penuh dengan kejanggalan, pasalnya, dari informasi yang didapatnya bahwa keduanya bermaksud untuk meminta pekerjaan (proyek) pada Dinas Sosial Lamtim dengan mendatangi kediaman Yusro selaku Kabid Bansos Dinas Sosial.

"Kita mendapatkan informasi bahwa keduanya sudah bertemu dengan Kabid Bansos (Yusro. Red) di kantornya untuk meminta pekerjaan, namun Yusro meminta keduanya untuk datang ke rumah atau di kediamannya di Metro untuk membahas pekerjaan yang diminta, tapi anehnya kedua pemuda ini ditangkap atas tuduhan pemerasan," jelasnya, Kamis (03/05/2018).

Ia mengatakan, persoalan tersebut terindikasi sudah direncanakan oleh Kepala Dinas Sosial dengan Kabidnya untuk menjebak kedua pemuda asal Lamtim ini. Karena menurutnya, setiap urusan pekerjaan yang ada pada masing-masing dinas harus sepengetahuan Kepala Dinas, dan informasi yang didapat bahwa pertemuan kedua pemuda asal Lamtim dengan Kabid Bansos atas arahan Kepala Dinas Sosial.

"Ada dugaan jika kedua pemuda ini dijebak oleh pejabat dinas Sosial, karena sebelumnya mereka sudah melakukan pertemuan di kantor tersebut," ucap Amir.

Amir meminta kepada Bupati Lampung Timur untuk mengevaluasi pejabat yang tindakan yang tidak pantas.

"Tentunya saya meminta kepada bupati untuk segera mengevaluasi pejabat-pejabat yang berprilaku picik," tegas Amir.

Diketahui, dua pemuda asal Lampung Timur ditahan pihak kepolisian Metro atas tuduhan pemerasan dan meminta proyek kepada salah satu pejabat Lamtim, Rabu, 2 Mei 2018.

Sementara Kadis Sosial Lamtim Mahmud Yunus, sedang tidak ada di kantor saat awak media ini berupaya untuk meminta keterangan.(jho)
Diberdayakan oleh Blogger.