Panwaslu Bandar Lampung Usut Pelibatan Anak Dalam Kampanye

KATALAMPUNG.COM - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Bandar lampung kembali mengusut dugaan pelanggaran kampanye terkait keterlibatan anak-anak pada saat kampanye Tim Pasangan Calon No. 1 Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Ridho-Bachtiar di Kelurahan Way Dadi Baru, Kecamatan Sukarame (14/5).


Panwaslu Bandar Lampung Usut Pelibatan Anak Dalam Kampanye


Ketua Panwaslu Kota Bandar Lampung Candrawansah menjelaskan larangan pelibatan anak-anak dalam kampanye tersebut diatur Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Pasal 12 Ayat 2 yang menyatakan Peserta Kampanye sebagaimana dimaksud ayat (1) yaitu Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat sebagai Pemilih.

“Di PKPU Nomor 4 Tahun 2017 Pasal 12 Ayat 2 peserta kampanye itu mempunyai hak pilih, kalau anak-anak mereka belum punya hak pilih, jadi tidak boleh dilibatkan dalam kampanye,” jelasnya.

Sementara itu, anggota sekaligus Koordinator Divisi Penindakan Pelanggaran Yahnu Wiguno Sanyoto, menerangkan bahwa Panwaslu telah mengundang klarifikasi Budiman AS selaku Juru Kampanye pasangan calon Gubernur Lampung Ridho-Bachtiar yang diduga melibatkan anak-anak dalam kampanye.

“Hal ini bukan pertama kalinya tim paslon dalam berkampanye melibatkan anak-anak. Untuk itu Juru Kampanye Tim paslon 1 Ridho-Bachtiar sudah kami undang untuk klarifikasi Rabu kemarin (16/5). Dan dihadiri oleh Budiman AS selaku Juru Kampanye,” singkatnya.

Dalam klarifikasi tersebut, Budiman menjelaskan bahwa timnya sudah melakukan pencegahan sebelum kampanye di lokasi agar anak-anak tidak terlibat dalam kampanye tersebut.

"Di setiap kegiatan kampanye, melalui Korcam kami selalu melakukan pencegahan dengan menyisir area kampanye. begitu pun pada kampanye di Kelurahan Way Dadi Baru, Sukarame. Acara tidak akan kami mulai sebelum lokasi kampanye steril, namun entah kenapa masih saja anak-anak yang dalam foto bukti sedang memakai atribut baju kampanye," jelas Budiman.(rb)
Diberdayakan oleh Blogger.