Selain Program Strategis Ridho Dinilai Menyentuh Rakyat, Warga Juga Apresiasi Insentif Untuk Guru Honorer

KATALAMPUNG.COM – Dihadapan ribuan masyarakat Desa Lempuyang Bandar, Kecamatan Pengubuan, Lampung Tengah Calon Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, kembali mendapatkan dukungan yang positif dari warga setempat. Selain program strategisnya yang dinilai menyentuh rakyat langsung, program intensif untuk guru honorer juga turut direspon positif.

Selain Program Strategis Ridho Dinilai Menyentuh Rakyat, Warga Juga Apresiasi Insentif Untuk Guru Honorer


Seperti yang diungkapkan oleh Mariam (40), yang berprofesi sebagai guru honor. Dirinya menyatakan terimakasih atas program insentif guru honor yang selama ini telah diberikan oleh Ridho Ficardo. Namun, Mariam juga berharap agar insentif guru honor dapat juga diberikan kepada sekolah swasta.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Desi susanti (28), warga Way Seputih, yang meminta bantuan BPJS untuk para guru honor.

“Program dari bapak sangat bermanfaat sekali dari kami. Sekarang kami berdoa agar Pak Ridho tetap memperjuangkan hak para guru honorer agar cepat diangkat menjadi PNS,” pinta Desi, dihadapan Ridho.

Sementara itu, Mahfud Jaelani (50), warga Bandar Agung, memohon, agar keamanan di Lampung Tengah lebih ditingkatkan. Karena program yang sudah ada dari pemerintah daerah yang selama ini digembor-gemborkan masih belum maksimal.

“Kalau dibilang aman ya enggak pak, justru makin rawan. Mudah-mudahan ada program dari bapak perihal masalah keamanan di Lampung Tengah ini,” tegas Mahfud.

Menanggapi aspirasi dari warga, calon gubernur Nomor Urut 1 ini mengatakan, bahwa Provinsi Lampung memang saat ini masih kekurangan guru.

“Ini juga yang menjadi perjuangan saya, agar harapan para guru honor ini dapat diangkat menjadi PNS cepat teralisasi,” tukas Ridho.

Selain itu, kata Ridho, perihal honorer ini juga sudah dijelaskan kepada Presiden Joko Widodo dan menteri, bahwa Lampung kekurangan guru.

“Ini kan agar guru yang ada dapat menjadi lebih sejahtera. Kedepan kalau guru-guru kita tidak mendapat kesejahteraan, bagaimana anak akan mendapat pendidikan layak, bagaimana guru mau ngajar tapi masih mikirin perut lapar, kalau pendidikan mau bagus gurunya harus sejahtera,” papar Ridho, yang turut diamini seluruh warga.

“Maka saya minta segera mungkin, agar guru honor yang ada untuk segera diangkat menjadi PNS,” timpalnya lagi.

Untuk masalah BPJS untuk guru honor, lanjut Ridho, dirinya akan langung melihat data yang ada.

“Saya cek, jika memang belum ada, akan kita perjuangkan. Dan untuk masalah keamanan kita koordinasikan dengan polisi dan korem, kalau perlu kita tingkatkan lagi anggarannya, agar masyarakat lebih aman,” jelas Ridho.

Dalam kunjungannya kali ini, Ridho juga memaparkan bahwa, pembangunan di Lampung sudah sangat maju. Hal itu terbukti dengan melompatnya daya saing Provinsi Lampung dari posisi 25 pada tahun 2015, melompat menjadi peringkat 11 nasional pada awal tahun 2018.

Ridho juga menegaskan, keseriusannya dalam memperbaiki jalan-jalan di Provinsi Lampung.

Pasalnya, dari semenjak awal kepemimpinannya, infrastruktur jalan sudah menjadi perioritas utama, yang dibuktikan dengan menganggarkan 50 persen APBD setiap tahunnya untuk perbaikan infrastruktur.

“Tahun 2018 perbaikan jalan provinsi sudah mencapai target hingga 80 persen kondisi jalan mantap. Tahun depan bukan hanya jalan provinsi, tapi jalan kabupaten juga akan kita perbaiki. Siapa yang mau jalannya mulus dan bagus,” kata Ridho, sontak dijawab lanjutkan Ridho Bachtiar untuk dua perioide.(NN)
Diberdayakan oleh Blogger.