DPRD Lampung Timur Gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD TA 2017

KATALAMPUNG.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur kembali menggelar Rapat Paripurna TK I terkait Pemandangan Umum Fraksi-fraksi Terhadap Raperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (LPPA) Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran 2017 serta Jawaban Bupati Lampung Timur atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi tersebut.

DPRD Lampung Timur Gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD TA 2017

Rapat yang diadakan di ruang sidang DPRD Kabupaten Lampung Timur tersebut dihadiri Wakil Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera, Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Timur, Nurdin Syifrizal, Danramil Sukadana Kapten Inf Ben Johan, serta Kepala Rutan Kelas IIB Sukadana Mustawan.

Dalam Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur Ela Siti Nuryamah tersebut, beberapa fraksi mempertanyakan terkait Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

Salah satunya Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), yang disampaikan melalui salah satu anggotanya. Dalam pandangannya Fraksi PAN mengatakan “Terkait anggaran, apakah kita sedang berhemat, kurangnya serapan belanja atau justru kurang cermatnya dalam proses penganggaran, namun mudah-mudahan raperda ini akan membawa dampak positif bagi Kabupaten Lampung Timur.” 

Mengawali penyampaian jawaban Bupati yang dalam hal ini dibacakan oleh Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari atas pemandangan umum fraksi-fraksi tersebut, Zaiful menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Lampung Timur yang telah menyampaikan pemandangan umumnya, karena pada hakekatnya hal tersebut merupakan catatan dan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

Dalam penyampaiannya Zaiful Bokhari memberikan jawaban, penjelasan dan tanggapan atas hal-hal yang menjadi fokus perhatian pada rapat kali ini, antara lain terkait Silpa yang cukup besar. SILPA adalah selisih antara realisasi pendapatan dan realisasi belanja, ditambah selisih penerimaan dan pengeluaran pembiayaan. Meningkatnya Silpa tahun anggaran 2017 dibandingkan tahun sebelumnya dikarenakan terdapat peningkatan pada realisasi sisi pendapatan dibandingkan peningkatan realisasi belanja sehingga terjadi surplus anggaran.

Selain itu Zaiful menambahkan bahwa, pada tahun 2017 penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lampung Timur telah mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya terutama pendapatan pajak daerah yang mencapai 114,20 percen dari target yang telah ditetapkan.

Menutup penjelasannya, Zaiful berharap kerjasama semua pihak agar penerimaan daerah Kabupaten Lampung Timur dapat lebih meningkat di tahun-tahun mendatang.(Jhoni)
Diberdayakan oleh Blogger.