Timsel Serahkan Fit and Proper Test Calon Komisioner Bawaslu Kabupaten Kota ke Bawaslu Provinsi Lampung

KATALAMPUNG.COM - Tim Seleksi Bawaslu Kabupaten/ Kota Provinsi Lampung tahun 2018 telah menyelesaikan tugasnya untuk menyeleksi calon-calon komisioner Bawaslu Kabupaten/ Kota, sejak 3-5 Agustus 2018.


Timsel Serahkan Fit and Proper Test Calon Komisioner Bawaslu Kabupaten Kota ke Bawaslu Provinsi Lampung


Setelah melakukan tes wawancara di Hotel Emersia Bandarlampung, Timsel pada 6 Agustus 2018 mengumumkan nama-nama calon yang lolos Tes Wawancara dan Tes Kesehatan Jiwa dan Jasmani (rikkes).

Menurut Ketua Timsel Wilayah 2, Dr. Robi Cahyadi, Tes Wawancara memiliki bobot nilai 70% sedangkan Rikkes 30%. Selanjutnya nama-nama  calon yang lolos sebanyak 121 orang (termasuk existing/ petahana panwas) akan mengikuti fit and proper test di Grand Anugerah Hotel, Bandarlampung, 7-8 Agustus 2018.

“Fit and proper test seharusnya dilakukan oleh Bawaslu RI. Namun berdasarkan SK Ketua Bawaslu RI Nomor 0600/K/Bawaslu/HK.01.00/VII/2018 tertanggal 31 Juli 2018 pada Bab III bagian A ayat 2 tertulis bahwa Bawaslu RI dapat menugaskan Bawaslu Provinsi untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Bawaslu Kabupaten/ Kota, termasuk di Provinsi Lampung,” kata Robi.

Ia menambahkan, berdasarkan diskresi dari Bawaslu RI maka Bawaslu Provinsi Lampung yang berjumlah 7 oranglah yang ditugaskan untuk melaksanakan uji layak patut.

Sampai tahapan ini, kata Robi, tugas Timsel telah selesai. Tugas terakhir Timsel adalah mengirimkan laporan akhir ke Bawaslu RI karena Surat Keputusan Timsel ditandatangani oleh Ketua Bawaslu RI.

“Atas nama Timsel Wilayah 1 dan 2, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Lampung yang telah berpartisipasi, mendaftar, memberi informasi dan tanggapan masyarakat. Kami haturkan terimakasih juga pada teman-teman media baik cetak dan elektronik yang telah banyak membantu memberi informasi kepada publik,” ujar Robi.

“Semoga Komisioner Bawaslu Kabupaten/ Kota yang terpilih adalah kandidat terbaik untuk mengawal demokrasi di tanah Lampung tercinta,” tutupnya.(gsu)
Diberdayakan oleh Blogger.