BI Terima Penghargaan Bank Sentral Terbaik 2018 Versi Global Islamic Finance Award
Penghargaan yang diterima
Bank Indonesia merupakan penghargaan tertinggi di dunia dalam bidang keuangan
syariah. Penghargaan merupakan sebuah bentuk pengakuan dunia internasional
terhadap pemikiran serta inisiasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia dalam
mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dan dunia
internasional.
Baca Juga: Indonesia Memiliki Potensi Besar Dalam Pengembangan Industri Halal
Baca Juga: Indonesia Memiliki Potensi Besar Dalam Pengembangan Industri Halal
Dihadiri langsung oleh
Presiden Bosnia dan Herzegovina, Bakir Izet Begovic, acara ini dihadiri pula
peserta dari berbagai lembaga internasional seperti United Nation Central
Emergency Reponse Fund (UNCERF), IDB, Moody’s, Standard and Poor’s serta
delegasi negara-negara lain yang berperan aktif dalam pengembangan ekonomi dan
keuangan syariah global seperti Malaysia, Uni Emirat Arab, United Kingdom,
Saudi Arabia, Turki, dan Qatar.
Pemberian penghargaan
kepada Bank Indonesia didasari kepada beberapa kriteria. Pertama, adanya dasar penelitian dalam mendorong keuangan dan
perbankan syariah, seperti dalam inisiasi zakat
core principles dan waqf core principles dengan BAZNAS, Badan Wakaf
Indonesia (BWI) dan Islamic Developmeny Bank (IDB), serta berbagai instrumen
moneter, makroprudensial dan pendalaman pasar keuangan syariah.
Kedua,
kerja sama erat dengan lembaga-lembaga lain yang terlibat meningkatkan ekonomi
dan keuangan syariah. Ketiga, dukungan dan penyelenggaraan berbagai seminar dan
workshop dalam ekonomi dan keuangan syariah.
Selain kategori The Best Central Bank of The Year 2018,
delegasi Indonesia juga mendapatkan penghargaan pada kategori Best Zakat Management (BAZNAS), Best
Emerging Islamic Capital Market dan Best
Supporting Institution of the Year (Indonesia Stock Exchange) dan Best Islamic Bank for SME Banking (Bank
Tabungan Pensiunan Syariah).
Berbagai pencapaian
tersebut menunjukkan bahwa dunia internasional telah memandang Indonesia
sebagai sebuah negara yang dapat berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi
dan keuangan syariah dunia.
Selanjutnya, Bank
Indonesia berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan seluruh lembaga terkait
dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah sesuai dengan blueprint
pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Bank Indonesia akan
berfokus ada pengembangan tiga pilar utama yaitu pemberdayaan ekonomi dan
keuangan syariah, pendalaman pasar keuangan syariah dan pengembangan keilmuan
dan edukasi syariah. Berbagai terobosan pengembangan ekonomi dan keuangan
syariah pun diharapkan dapat menjadi arus gelombang baru ekonomi Indonesia yang
berkesinambungan dan berdaya tahan.(BI)