Para Veteran Masih Butuh Perhatian

Bandarlampung - Pada masa perjuangan kemerdekaan, para pejuang secara gigih berjuang untuk melawan dan mengusir penjajah. Kini, setelah 72 tahun merdeka, sebutan kaum veteran melekat pada diri para pejuang yang masih hidup.

Foto katalampung.com Para veteran yang hadir pada peringatan HUT RI-72

Menurut M. Yusuf, Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Prov Lampung, nasib veteran, baik di Lampung atau Nasional, nasibnya masih kurang baik. Saat ini, jumlah veteran yang ada di Lampung kurang lebih 875 orang. Mereka semua masih sangat membutuhkan perhatian.

"Kondisi veteran di Lampung pada khususnya secara umum dalam kondisi yang kurang lebih masih dalam kekurangan.

Biasanya pada acara 17 Agustus dan 10 November veteran dipanggil oleh kepala daerah untuk ikut kegiatan seremonial.  Biasanya mendapatkan bantuan bingkisan. Hanya pada kesempatan itu saja mereka merasakan perhatian dari pemerintah. Setelah itu tidak lagi, rupanya pada hari itulah beliau (kepala daerah) itu mengingat veteran dan dibantu," terang M. Yusuf.

Menurutnya, para veteran memang mendapatkan tunjangan dan kemudahan dari pemerintah. Seperti sudah diatur dalam UU No. 15 tahun 2012 bahwa veteran itu mendapat bantuan antara lain dana kehormatan sebesar 750 ribu per bulan dan tunjangan veteran sebesar 700 ribu per bulan untuk pensiunan. Untuk kondisi saat ini, nilai uang tersebut sulit untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Selain itu, masih ada Bantuan lain dari pemerintah yaitu pajak rumah mendapatkan potongan 50% dan naik transportasi umum juga mendapatkan potongan 50%. "Bila meninggal, seluruh veteran dimakamkan di makam pahlawan. Para veteran juga mendapatkan kehormatan protokoler oleh negara," sambung dia.

Untuk itu lah, sudah sepatutnya dalam memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia, nasib para veteran untuk terus dipikirkan. Berkat kegigihan dan kerja keras merekalah Bangsa Indonesia bisa terbebas dari penjajahan dan menikmati kemerdekaan. (is)