DPRD Pringsewu Soroti Isu-isu Strategis Pada Draft RPJMD Kabupaten Pringsewu

PRINGSEWU, katalampung.com – Hearing antara Tim Penyusun RPJMD Kabupaten Pringsewu dengan anggota DPRD Pringsewu berlangsung di Gedung DPRD Pringsewu, Senin (11,09/2017). Pada kesempatan tersebut para anggota DPRD memberikan masukan atas isu-isu strategis yang menjadi prioritas pembangunan Pringsewu 5 tahun kedepan.

DPRD Pringsewu Soroti Isu-isu Strategis Pada Draft RPJMD Kabupaten Pringsewu
Foto: Hearing Tim Penyusun RPJMD Pringsewu dan anggota DPRD di Gedung DPRD Pringsewu, Senin (11/09)

Joni Sapuan salah satu anggota DPRD dari Fraksi Demokrat menyatakan perlunya perhatian khsusus untuk Ibukota Kabupaten Pringsewu.  Sehingga Ibukota tersebut menjadi prioritas pembangunan, hal ini juga akan berdampak pada perlunya penataan ruang di Kabupaten Pringsewu.

Selain penataan ruang, Joni Sapuan juga memberikan masukan terhadap pemanfaatan aset dan kekayaan daerah. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan PAD dan optimalisasi aset Kabupaten Pringsewu. Program penting lainnya menurut Joni adalah penguatan home industry dan sektor jasa di kabupaten tersebut.

Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Umi Laila mengatkan perlu lebih banyak program pelatihan kepada perempuan. Menurutnya, ini akan menjadi bagian dari pemberdayaan perempuan agar turut aktif dalam pembangunan Kabupaten Pringsewu. Ia berharap agar perempuan turut aktif dalam pembangunan baik melalui sektor jasa dan perdagangan yang disesuaikan dengan potensi daerah.

Isu daya listrik, menjadi sorotan lain dari Umi Laila. Ia menerangkan, beberapa masyarakat mengeluhkan daya listrik yang kerap turun di beberapa wilayah Kabupaten Pringsewu.

Sektor Pariwisata Pringsewu juga tidak luput dari perhatian. Anggota DPRD Pringsewu berharap agar pariwisata mendapatkan promosi, penataan akomodasi dan optimalisasi destinasi wisata baru seperti Wisata Talang Bumi Ayu dan Air Terjun di Rantau Tijang dan Selapan.
Diberdayakan oleh Blogger.