Naikkan Pamor Kopi Lampung di Hari Kopi internasional

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Hari Kopi Internasional yang jatuh pada 1 Oktober 2017 akan dilaksanakan dengan meriah. Pelaksanaan nya sendiri akan digelar di Hotel Novotel Lampung dan Kabupaten Tanggamus. Harapannya, dari even ini, pamor Kopi Lampung bisa semakin melejit.

Naikkan Pamor Kopi Lampung di Hari Kopi internasional
Dokumentasi Humas Provinsi Lampung

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia Mawardji mengatakan, dengan digelarnya even besar tersebut, diharapkan bisa membantu petani kopi dan bisa memberikan evek luar biasa bagi produksi kopi di Lampung.

“Even ini juga diharapkan mampu menunjang produktivitas perkebunan Kopi dan memberikan multiplir effect,” katanya di Aula Kantor Dinas Perdagangan, Selasa (26/9) kemarin.

Dalam rangkaian acara Hari Kopi Ini, akan digelar juga beberapa kegiatan antara lain seminar, talkshow, Tour The Coffee, Kejuaraan Barista, Knowledge berupa wisata agro berbasis ilmu pengetahuan di Kebun Percontohan PT Nestle Indonesia, Dusun Penginyongan, Pekon Negeri Agung, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus.

"Untuk Kejuaraan Barista, ada kategori manual brewing, coffee cup testing robusta, dan latte art. Ada 60 peserta internasional, 24 peserta lomba brewing, 18 peserta lomba latte, dan 18 peserta cup test yang berasal dari Yogyakarta, Medan, Sulawesi Barat, dan Jakarta. Sedangkan dari Lampung berasal dari Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus dan Lampung Utara,” kata Ferynia.

Secara detail Ferynia mengatakan, kemeriahan sudah akan ditontonkan pada acara pembukaan. Nantinya, pada saat pembukaan akan dimeriahkan pelepasan balon led diiringi lighting show pada puncak acara di Novotel. Direncanakan, turut hadir juga Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Menteri Pariwisata, Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI, dan 20 duta besar, serta 18 gubernur penghasil kopi se-Indonesia.

“Hari Kopi Internasional diharapkan bisa meningkatkan nilai jual kopi, membanhkitkan daya saing, dan branding kopi Indonesia yang lebih mendunia dan dapat memperkenalkan kopi robusta Lampung ke mancanegara. Selain itu, para pelaku usaha juga didorong untuk bisa menumbuhkan inovasi baru dalam upaya pertumbuhan konsumsi lokal kopi Lampung,” ujar Ferynia. (rls)
Diberdayakan oleh Blogger.