Kunjungi Liwa, Gubernur Ridho Dengarkan Keluhan Guru Honor

LIWA, katalampung.com - Gubernur lampung  M.Ridho Ficardo menggelar silaturahmi dengan masyarakat, ASN, Aparatur Pekon dan Kelompok tani Se-Kabupaten Lampung Barat, GOR Bumi Skala Bekhak, Rabu (24/01/2018) sore.


Kunjungi Liwa, Gubernur Ridho Dengarkan Keluhan Guru Honor


Kehadiran Gubernur Lampung tersebut disambut langsung oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, yang menyatakan bangga memiliki Gubernur yang peduli terhadap pendidikan.

Dalam kegiatan tersebut Gubernur Ridho menyampaikan beberapa hal terkait pembangunan di Provinsi Lampung, diantaranya adalah pembangunan jalan tol yang beberapa hari lalu telah diresmikan oleh Bapak Presiden Joko Widodo.

Jalan tol ini menurut Gubernur dapat memberikan efek berantai yang sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat lampung, diantaranya adalah semakin lancarnya konektivitas antar wilayah.

Kemudian dengan dibangunnya kawasan industri di wilayah-wilayah yang dilalui jalan tol dapat memberikan manfaat yang lebih kepada masyarakat, minimal penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat Lampung.

Gubernur Ridho juga melakukan dialog untuk mendengarkan keluhan yang ada di masyarakat Lampung Barat, diantaranya adalah persoalan insentif untuk guru honor.

"Jangan takut bapak-ibu, program insentif untuk guru honor dan kepala sekolah akan kita teruskan, hal ini untuk menjaga totalitas dalam berbakti di bidang pendidikan." kata Ridho.

Sementara itu, Siti Suherlina, guru dari SMK 1 Way Tenong, menyambut baik kebijakan Pak Ridho Ficardo di dunia pendidikan. "Kami ini guru honorer mendapatkan kenaikan insentif. Dan pembayarannya tidak pernah telat." Ujarnya.

"Semoga pak Ridho bisa meneruskan pembangunan di Lampung. Dan bisa lebih memperhatikan guru-guru honorer kedepannya," Harap Siti Suherlina.

Dalam kegiatan tersebut Gubernur Ridho juga menandatangani 3 buah prasasti pembangunan sekolah di Lampung Barat, yakni SMK Bhakti Wiyata, SMA Negeri 1 Batu Ketulis, dan SMA Negeri 1 Lumbok Seminung.

Selain itu Gubernur Ridho juga menyerahkan dana Bosda untuk SMA/SMK Negeri dan Swasta di Lampung Barat, kemudian bantuan buffer stock bencana alam, bantuan bidang pertanian, dan bantuan langsung kepada masyarakat Lampung Barat sebesar 3 milyar lebih.(mrf/inf)
Diberdayakan oleh Blogger.