Kapolda: Jangan Buat Orangtua Menangis Karena Narkoba
“Kami akan sangat bangga
dan pasti menangis saking bangganya atas prestasi kalian. Jangan sekali-kali
anak-anakku membuat kami menangis karena kalian kena narkoba. Kalau anakku terlibat ini, yang paling susah
itu adalah kami, orangtua kalian," tambahnya.
Baca Juga: Sabu Senilai 7 Milyar Diblender Pangdam II Sriwijaya, Kapolda dan Pjs. Gubernur Lampung, Buat Apa?
Lebih lanjut Kapolda
mengingatkan pesan Nabi Muhammad SAW tentang tiga jenis manusia yang terus
bermanfaat walaupun sudah meninggal. Pertama, manusia yang ilmunya dimanfaatkan
oleh orang lain (contoh : guru), manusia yang suka beramal selama hidup dan
manusia yang punya anak soleh yang setiap saat mendoakan orangtuanya.
"Kalau kita anak
soleh, hal-hal negatif seperti narkoba tidak boleh disentuh. Jadi katakan tidak
pada narkoba. Pergunakan waktu anak-anakku sebaik mungkin untuk persiapkan diri
sebaik mungkin karena tantangan kedepan lebih berat dibanding sekarang. Nasib
bangsa kita ada ditangan kalian anak-anakku," lanjut Kapolda.
Narkoba biasanya dimulai
dari kebiasaan buruk yang familiar. Kapolda mencontohkan, misalnya merokok.
Menurut Kapolda, merokok 'melatih'
tubuh untuk beradaptasi dengan zat-zat terlarang.
Efek kecanduan pasti
dengan dorongan untuk meningkatkan kadar. Akhirnya dari rokok beralih ke
narkoba. Kapolda ingatkan ribuan pelajar tersebut untuk tidak merokok.
Sumber:
Polda Lampung
Editor:
Guntur Subing