Novi Marzani : SGC Tidak Perlu Takut

MENGGALA, katalampung.com - Pasca terbentuk awal Agustus lalu, Pansus HGU SGC terus bekerja dan menggali informasi dari berbagai pihak. Mulai dari BPN sampai pihak terkait di Pemkab Tulangbawang sudah disampaikan pemanggilan. Walaupun semuanya tidak hadir, panus tetap optimis dan akan terus berjalan.

Novi Marzani : SGC Tidak Perlu Takut

Fery Rudi Yansirona, Juru Bicara Pansus SGC menegaskan bahwa pansus berposisi netral. Tidak berdiri di salah satu pihak baik itu warga yang lahannya diklaim sebagai bagian dari area Hak Guna Usaha (HGU) SGC maupun pihak perusahaan SGC itu sendiri.

"Kita ini netral. Kita tidak mau merugikan perusahaan. Karena kita tahu juga, ini ada dampak terhadap iklim investasi di Lampung. Tapi, kita juga tidak mau masyarakat terlunta-lunta," ujar Fery kepada awak media usai sidang di DPRD Tulang Bawang.

Menurut Fery, pansus hanya ingin memperjelas keadaan yang sedang terjadi. "Jadi kalau semuanya jelas kan enak. Pemerintah melaksanakan pembangunan di sana. Masyarakat bisa memiliki administrasi pemerintah yang jelas," kata Fery.

Sementara itu, Novi Marzani, Ketua Pansus SGC mengungkapkan bahwa masyarakat di Kecamatan Gedung Meneng dan Dente Teladas tidak bisa menikmati Program Prona dari Pemerintah pusat karena dianggap lahan masyarakat merupakan bagian dari area HGU SGC.

"Masyarakat jadi dirugikan. Jadi, SGC tidak perlu takut atau rugi. Yang dibahas ini di luar area tebu kok," ujar mantan anggota KPU Tulang Bawang itu. (nai)
Diberdayakan oleh Blogger.