Pedagang di Kampung Baru Mengeluh

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Para Pedagang di Kelurahan Kampung Baru mengeluh. Dagangan mereka menurun drastis di masa liburan semester. Maklum saja, mayoritas atau sekitar 85% penghuninya adalah mahasiswa. Mereka semuanya perantau.
Pedagang di Kampung Baru Mengeluh www.katalampung.com
Foto Katalampung.com - Salah satu pedagang yang tetap berjualan di Kampung Baru.

Diungkapkan Doni, yang membuka usaha penjualan pulsa dan aksesoris Handphone, penjualannya turun sampai setengahnya. "Kalau hari biasa, omset perhari bisa satu jutaan. Kalau liburan begini, sehari dapet uang 500 ribu aja sudah bagus," ujar Doni yang mengaku keuntungannya berkisar 10-20% dari omzet.

Doni mengaku, tidak hanya dirinya saja yang mengalami penurunan. Beberapa lokasi pun dikatakan Doni, lebih memilih tutup sampai masa liburan berakhir. "Bulan September ini baru aktif kuliah lagi. Warung yang lain banyak yang libur jualan," ungkap dia.

Sementara itu, Lusi, yang membuka usaha fotokopi mengaku, lebih memilih tutup sampai mahasiswa kembali dari liburan. "Kalau buka siapa yang beli. Mahasiswanya aja pada pulang kampung. Buat bayar listriknya nggak menutupi. Malah rugi jatuhnya," ujar wanita berjilbab itu.

Bagi Lusi, berjualan di wilayah Kampung Baru memang membutuhkan kesabaran ekstra. Mengingat dalam satu tahun, para mahasiswa libur sampai dua kali. "Jatuhnya kita jualan cuma 8 bulan efektif. Empat bulan mahasiswa libur, jadi kita juga nggak bisa jualan," katanya. (nai)
Diberdayakan oleh Blogger.