Ayi Ahadiat: CSR Award 2017, Bukti Penta Helix Pembangunan Lampung Berjalan Harmonis

BANDARLAMPUNG, katalampung.com - Pada kesempatan Acara Pembukaan Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI ke XIX dilaksanakan Penganugerahan Lampung CSR Award 2017, hal ini relevan dengan tema seminar dan merupakan implementasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung sebagai bentuk praktik Tata Kelola Pemerintah yang mendorong Partisipasi Masyarakat Pelaku Bisnis.

Pemerintah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur M.Ridho Ficardo, menunjukan bukti pada Penta Helix pembangunan oleh lima pihak yaitu ABGCM (Academician, Businesses, Goverment, Communities, and Media) dapat berjalan dengan harmonis. Partisipasi pembangunan melalui CSR oleh perusahaan atau korporat sebagai upaya membangun sekaligus menumbuh kembangkan usaha berkelanjutan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua ISEI Cabang Lampung, Dr. Ayi Ahadiat, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Seminar Nasional dan Sidang Pleno ISEI XIX di Swiss-Bel Hotel, Bandarlampung, Rabu (18/10/2017).

“Pada kesempatan ini, ISEI Cabang Lampung menyampaikan apresiasi  dan selamat atas berbagai capaian pembangunan yang telah di laksanakan sampai tahun 2017 oleh Pemerintah Provinsi Lampung terus memantapkan diri dalam memacu percepatan pembangunan dengan memperluas daya dukung infrastruktur dan konektivitas wilayah; Percepatan pembangunan pertanian dalam rangka pemantapan ekonomi daerah untuk peningkatan kesejahtraan rakyat yang berkeadilan,"

"Memperluas kesempatan kerja dan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan; Penguatan inovasi teknologi, pemantapan IPTEK, industri dan perdagangan serta energi terbarukan; Peningkatan pariwisata dan kebudayaan daerah melalui sinergi antara pemangku kepentingan; Pemantapan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan penanggulangan bencana; dan Reformasi Birokrasi melalui peningkatan kerjasama dan tata kelola perintahan yang baik,” ujar Ayi Ahadiat

Ketua ISEI Cabang Lampung ini juga menyampaikan, dengan upaya yang telah dilakukan oleh berbagai elemen Bangsa Indonesia baik ditingkat daerah maupun pusat, sangat perlu untuk tidak terputus berdiskusi dan merumuskan kebijakan secara kreatif dan inovatif sebagai solusi bagi kesenjangan sosial ekonomi,terlebih dalam era ekonomi digital sekarang ini. “Kita sudah terlalu lama didikte oleh transformasi yang didesign dari luar bangsa kita, kini saatnya kita mendesign transformasi untuk menjadi bangsa yang unggul berdaya saing, sejahtera karena kita berfikir maju kedepan,” kata Ayi

Dirinya meyakini, sebagai komponen bangsa para ekonom yang berhimpun dalam naungan ISEI seluruh indonesia akan menunjukan komitmennya dengan bentuk keterlibatan secara intens dalam seminar, sesi pararel dan sidang peleno selama 2 hari kedepan.

“Kami laporkan yang terlibat dalam seminar nasional diikuti oleh berbagai kalangan baik pembuat kebijakan, pelaku usaha, pengamat, akademisi, mahasiswa maupun masyarakat umum lain yang berkepentingan dan tertarik dengan topik-topik seminar. Khusus untuk para peneliti dalam seminar nasional ini akan mempresentasikan  paper yang telah terlebih dahulu diseleksi oleh Panitia Pengarah PP ISEI. Selamat kepada Bapak dan Ibu yang papernya terpilih  dan mendapat kesempatan di presentasikan. Sedangkan Sidang Pleno ISEI Ke XIX diikuti oleh semua Pengurus Pusat ISEI dan Ketua Cabang ISEI di seluruh indonesia.(gsu)