Percakapan Bahasa Lampung Sehari-hari

KATALAMPUNG.COM – Edisi Belajar Bahasa Lampung kali ini membahas tentang Percakapan Bahasa Lampung sehari-hari. Percakapan ini banyak ditemui di lingkungan sekitar. Kalimat-kalimat dibawah ini hanya sekedar contoh dari sebuah percakapan yang umumnya ditemui di kampung-kampung orang Lampung. Tujuan dari artikel ini adalah untuk melestarikan Bahasa Lampung atau juga untuk menjadi bahan para pelajar untuk membantu mereka belajar Bahasa Lampung di sekolah.


Percakapan Bahasa Lampung Sehari-hari


Percakapan Bahasa Lampung Sehari-hari ini akan diberikan dalam dua dialek Bahasa Lampung, yakni dialek Api (A) dan dialek Nyow (O).


Andi: “Namo/ gelagh keu Andi, Nyow namo meu?” (Namaku Andi, Apa nama kamu?)

Budi: “Nyak Budi, nikeu anjak kedo Andi?” (Saya Budi, kamu dari mana Andi?)

Andi: “Nyak anjak Bandar Lampung, dikedow anek meu?” (Saya dari Bandar Lampung, dimana kampung mu?)

Budi: “Anek keu Sukodano, nyak anjak Lampung Timur. Nikeu sayan aslei anjak Bandar Lampung?” (Kampung saya Sukadana, saya dari Lampung Timur. Kamu sendiri asli dari Bandar Lampung?)

Andi: “Mak wak, nyak anjak Kuto Bumei. Sekulah dikedow nikeu?” (Tidak/ bukan, saya dari Kota Bumi. Sekolah dimana kamu?)

Budi: “Nyak sekulah di SMP Negeri 1 Labuhan Ratu, Lampung Timur. Nikeu sekulah dikedow?” ( Saya sekolah di SMP Negeri 1 Labuhan Ratu, Lampung Timur. Kamu sekolah dimana?)

Andi: “Nyak sekulah di SMP Al-Kautsar, Bandar Lampung. Agow dak kedow nikeu mider dak Bandar Lampung? Na’en ku attakke dak kedow nikeu ago” (Saya sekolah di SMP Al-Kautsar, Bandar Lampung. Mau kemana kamu main ke Bandar Lampung? Nanti aku antarkan kemana kamu mau)

Budi: “Nyak agow mider dak MBK jamo Transmart. Nikeu ago ngattakke nyak?” (Saya mau main ke MBK dan Transmart. Kamu mau mengantarkan saya?)

Andi: “Tattau gaweh Budi. Dak kedow juga nikeu ago, nyak ngattakke” (Tentu saja Budi. Kemanapun kamu mau, saya antarkan).

Baca Juga: Bahasa Lampung “Apa Kabar”

Berikut contoh Percakapan Bahasa Lampung Sehari-Hari dalam dialek Api (A):

Andi: “Nama/ gelagh ku Andi, Api nama/ gelagh mu?” (Namaku Andi, Apa nama kamu?) atau bisa juga, Sapa do pai gelaghmu

Budi: “Nyak Budi, niku jak dipa Andi?” (Saya Budi, kamu dari mana Andi?)

Andi: “Nyak jak Bandar Lampung, dipa pekon mu?” (Saya dari Bandar Lampung, dimana kampung mu?)

Budi: “Pekon ku Kedaloman, nyak jak Tanggamus. Niku sayan asli anjak Bandar Lampung?” (Kampung saya Kedaloman, saya dari Tanggamus. Kamu sendiri asli dari Bandar Lampung?)

Andi: “Muwat, nyak jak Way Lima. Sekulah dipa niku?” (Tidak/ bukan, saya dari Way Lima. Sekolah dimana kamu?)

Budi: “Nyak sekulah di SMP Negeri 1 Kota Agung, Tanggamus. Niku sekulah di dipa?” ( Saya sekolah di SMP Negeri 1 Kota Agung, Tanggamus. Kamu sekolah dimana?)

Baca Juga: Bahasa Lampung Aku Cinta Kamu, Aku Suka Kamu

Andi: “Nyak sekulah di SMP Al-Kautsar, Bandar Lampung. Haga dipa niku midogh-midogh di Bandarlampung? Beno ku antakko mit dipa niku haga” (Saya sekolah di SMP Al-Kautsar, Bandar Lampung. Mau kemana kamu main ke Bandar Lampung? Nanti aku antarkan kemana kamu mau)

Budi: “Nyak haga midogh mit MBK jama Transmart. Niku haga ngantakko nyak?” (Saya mau main ke MBK dan Transmart. Kamu mau mengantarkan saya?)

Andi: “Tattu gawoh Budi. Mit dipa niku haga, nyak ngantakko” (Tentu saja Budi. Kemanapun kamu mau, saya antarkan).(tim/kl)

Baca Juga: Contoh Perkenalan Dalam Bahasa Lampung
Diberdayakan oleh Blogger.