Menteri Sosial dan Gubernur Lampung Sepakat BNPT Tuntas November
BANDARLAMPUNG - Menteri
Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa bersama Gubernur Lampung Muhammad
Ridho Ficardo menyepakati penyaluran
bantuan sosial nontunai Program
Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) rampung November
2017, di seluruh Lampung. Jika tuntas, Desember program tutup data sehingga
pencairan PKH dan BPNT tahap pertama berlangsung Februari 2018.
"Agar bantuan sosial
mampu berjalan baik, saya titipkan kepada Gubernur Ridho untuk mengikuti, memonitor,
dan mengawal agar maksimal. Targetnya, November 2017 dapat tuntas," kata
Menteri Khofifah pada acara pemberian bantuan sosial nontunai Program Keluarga
Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) kepada 500 Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) di Kecamatan Enggal dan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung,
Selasa (14/11/2017).
Penyerahan BPNT PKH
merupakan tahap IV senilai Rp390 ribu dan BPNT tahap VI seharga Rp110 ribu.
"Kami terus memonitor BPNT untuk memastikan agar berjalan sesuai harapan
dan mampu tuntas di November 2017," kata Khofifah. Menurut Mensos,
Presiden Joko Widodo berpesan agar bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik
untuk keluarga, seperti menyekolahkan anak. Bukan untuk membeli yang kurang
bermanfaat seperti rokok.
Mulai 2018, kata Menteri
Khofifah, ada penambahan BPNT yang semula Rp1,28 juta menjadi Rp10 juta dan PKH
dari Rp6 juta menjadi Rp10 juta. "Penambahan ini termasuk penambahan PKH
yang ada di Provinsi Lampung," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur
Ridho Ficardo menjelaskan masyarakat Lampung bersyukur karena memperoleh
dukungan pemerintah pusat. Salah satunya melalui pemberian bantuan sosial non
unai dengan memanfaatkan perkembangan teknologi. "Semoga bantuan yang
diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya untuk keluarga," kata Ridho.
Dia berharap bantuan ini
membawa berkah bagi masyarakat Lampung dan membantu masa depan generasi muda
Lampung. "Semoga bantuan ini dapat berlanjut, sehingga kedepannya mampu
membawa dapat positif dalam meningkatkan perekonomian Indonesia, khususnya
Provinsi Lampung," kata Ridho.
Acara juga diisi
penyerahan simbolis paket siswa berprestasi Rp250 ribu dari BRI dan bantuan
perlengkapan sekolah dari Mensoskepada Fabilia Cintia Putri (SMAN 5 Bandar
Lampung), Herwandi Astuti (SMAN 8 Bandar Lampung), Rizki Sahra Ramadanti (SMKN
1 Bandar Lampung), dan Nanang Puji Permana (SMKN 6 Bandar Lampung). Kemudian,
Varanda Salsabila Rinaldy (SMAN 1 Bandar Lampung), Siti Fatonah (SMP Rawa
Laut), Elza Agustina (SMPN 11 Bandar Lampung), Erwin Afriadi (MI Masyariqul
Anwar), Desta Paradila Putri (SMPN 11 Bandar Lampung) dan Permata Jingga (MIS
Kota Jawa).(H-Prov)