Pemprov Lampung Naikkan Pertumbuhan Ekonomi dari 5,15% Jadi 5,2-5,5%
BANDARLAMPUNG - Pemerintah
Provinsi Lampung menaikkan target asumsi dasar pertumbuhan ekonomi makro dari
5,15% menjadi 5,2-5,5%. Target pertumbuhan itu dengan asumsi laju inflasi 4
plus minus 1 persen yang dapat mencerminkan kondisi perekonomian daerah.
Menurut Wakil Gubernur
(Wagub) Lampung Bachtiar Basri, pertumbuhan perekonomian Provinsi Lampung di
atas perekonomai nasional hingga triwulan II Tahun 2017. Perekonomian Lampung
tumbuh 5,03% (year on year),
sedangkan perekonomian nasional tumbuh sebesar 5,01% pada periode yang sama.
Target pembangunan
Provinsi Lampung Tahun 2018 adalah memantapkan pembangunan infrastruktur dan
mendorong investasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
"Dengan kondisi itu, kita optimistis menyambut 2018 dengan tetap bersandar
pada pertumbuhan nasional," kata Bachtiar Basri saat penyampaian rancangan
Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS)
APBD Provinsi Lampung, di Ruang Sidang Kantor DPRD Provinsi Lampung, Senin (13/11/2017).
Dalam kesempatan tersebut,
Wagub menyerahkan Rancangan KUA-PPAS kepada pimpinan sidang yang juga Ketua
DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal. Momentum penyampaian KUA-PPAS itu, kata
Bachtiar Basri, merupakan wujud konkrit dari kerja bersama lembaga eksekutif
dan legislatif dalam rangka mewujudkan APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran
2018 yang efesien dan tepat waktu.
"Substansi KUA dan
PPAS secara rinci dapat ditindaklanjuti dalam forum pembahasan antara Badan
Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah. Saya berharap pembahasan
terhadap KUA-PPAS tersebut dapat berlangsung lancar dan tepat waktu, sehingga
pembahasan Raperda tentang APBD Tahun 2018 beserta Nota Keuangan-nya dapat
berjalan sebagaimana telah dijadwalkan," kata Wagub Bachtiar.
Pemerintah Provinsi
Lampung juga optimis bahwa Perekonomian Lampung di 2018 mendatang diperkirakan
masih berpeluang untuk tetap tumbuh sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional
yang terus menuju perbaikan. Selain itu mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2018.
Target itu dicapai melalui
delapan jalur prioritas pembangunan daerah, yaitu infrastruktur konektivitas,
pendidikan dan pembinaan mental dan kesehatan. Kemudian pertanian dan kelautan,
pengentasan kemiskinan, iklim investasi dan pariwisata, industri, koperasi dan
UMKM, kamtibmas, serta kelanjutan reformasi birokrasi.(H-Prov)