Dorong Lampung Sebagai Daerah Pariwisata Unggulan, Gubernur Ridho Undang Hermawan Kertajaya
Saat membuka Seminar, Gubernur mengatakan kebanggaan
atas hadirnya tokoh marketing Hermawan Kertajaya. Menurutnya, seminar ini
merupakan salah satu forum untuk merintis perjuangan Lampung sebagai daerah
pariwisata unggulan di tingkat Nasional.
“Insya Allah banyak ilmu dari Pak Hermawan yang mampu
diaplikasikan di Provinsi Lampung. Saat ini, Provinsi Lampung sedang merintis
dan memasarkan nilai-nilai daerah, agar mampu membawa kesejahteraan masyarakat
Lampung,” ujar Gubernur Ridho.
Sektor pariwisata, kata Gubernur, berada pada bagian
ketiga dalam program prioritas pembangunan Lampung, namun bukan berarti urusan sektor pariwisata
di tempatkan dibagian akhir. Semua sektor merupakan prioritas yang diutamakan.
Apa yang sedang dilakukan Provinsi Lampung, jelas
Gubernur yang berhasi mengalahkan Bali dalam jumlah kunjungan wisatawan
nusantara ini, untuk mempermudah akses dalam menarik pihak luar untuk datang ke
Lampung.
"Prinsipnya membuat yang jauh merasa dekat dan
yang dekat tidak merasa jauh. Ke depan Bandara Radin Inten II akan menjadi
bandara internasional, jalan tol trans sumatera dan pembangunan dermaga
eksekutif akan mampu meningkatkan pariwisata di Lampung," kata Gubernur.
Saat ini, tambahnya, untuk mendukung transportasi
udara, Lampung juga memperkuat penerbangan reguler dengan mengembangkan Bandara
Taufik Kiemas. Infrastruktur di sekitar bandara sudah diperbaiki dan sedang
dibangun.
Di depan Hermawan Kertajaya, Gubernur Ridho juga
menjelaskan bahwa strategi Lampung dalam pengembangan pariwisata tidak hanya
mengandalkan faktor alam (sumber daya alam), tetapi juga atraksi pariwisata.
"Karena kalau hanya mengandalkan pantai, Indonesia
terdiri dari belasan ribu pantai. Oleh sebab itu, kita harus mampu meningkatkan
konten pariwisatanya. Seperti konten kebudayaan Lampung di antaranya tapis
Lampung dan kopi Lampung yang mampu
meningkatkan wisatawan ke Lampung. Selain itu, kita harus mampu meningkatkan
fasilitas pendukungnya, sehingga akan mempermudah para investor dan wisatawan
datang ke Lampung," jelas Ridho.