RUPS Bank Lampung Loloskan Eria Desomsoni Sebagai Satu-satunya Kandidat Direktur Utama
Eria yang hadir dalam RUPS tersebut menjelaskan
pihaknya akan membangun jaringan mitra strategis yang dimulai dari peningkatan
kapasitas sumberdaya manusia. Saling menguntungkan kedua belah pihak, baik
pihak bank maupun konsumen.
"Ketika cashless
society yaitu transaksi keuangannya tidak lagi menggunakan uang tunai,
tetapi sudah dalam bentuk kartu, baik berupa kartu kredit, kartu debit, maupun cash card, mak akita harus persiapkan
diri,” kata Eria Desomsoni, sebagaimana dikutip dari Transumatera.com.
Upaya untuk mencapai target, kata Eria, UU telah
mengatur bahwa BPD memungkinkan lembaga
keuangan perbankan 40%, 30 % dari perusahaan non keuangan, atau 20% dari
perorangan.
Komisaris Independen Bank Lampung Lukman Hakim
membenarkan Eria Desomsoni adalah kandidat satu-satunya Direktur Utama Bank
Lampung yang terpilih melalui seleksi ketat.
Eria Desomsoni adalah putra kelahiran Lampung. Selama kurang lebih 30 tahun ia menjalani
karirnya di luar Lampung. Kini telah
kembali ke tanah kelahiran dan berpotensi menjadi Dirut Bank Lampung setelah berhasil lulus dalam FTP yang dilakukan OJK Pusat.
Sebelumnya, ia
telah mengikuti pendaftaran yang diikuti 284 pendaftar se
Indonesia, kemudian terseleksi secara
administrasi sebanyak 29 orang,
selanjutnya dari 29 peserta disaring menjadi 10 orang yang salah satunya
internal Bank Lampung.
Kemudian, dari 10 peserta diseleksi menjadi tiga
nama yang seluruhnya dari eksternal.
Mereka mengikuti beauty contest di depan
para pemegang saham dalam RUPS LB.
Berdasarkan kesepakatan para pemegang saham, satu nama dari ketiga
kandidat dinyatakan masuk ke tahap
selanjutnya yakni fit and profer test
oleh OJK Pusat.
"Kami berharap kepada Dirut yang baru dapat
bertugas dan mampu menyatukan semua pegawai untuk menjadi Bank Lampung terkemuka dan mampu menjadi agent of
developer," paparnya dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Lampung yang digelar secara tertutup di Hotel
Novotel Lampung, Kamis (28/12/2017).
Kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Lampung M Ridho
Ficardo serta berbagai unsur pejabat dan pimpinan Bank Lampung, juga para
pemegang saham yakni Kepala Daerah 15 Kabupaten dan Kota yang sebagian
diwakilkan.(ts/aam)