Kabupaten Tanggamus Dinilai Cocok Jadi Lokasi Pembangunan Industri Pertahanan
Rektor Yoedhi Swastanto
mengungkapkan Unhan akan melakukan studi kelayakan (feasibility study) untuk melihat potensi Tanggamus terutama
ditinjau dari aspek akademisnya. “Hasil penelitian, ini akan kita serahkan ke
Kementerian Pertahanan sebagai bahan masukan, apakah daerah Tanggamus relevan
atau tidak untuk dijadikan sebagai daerah industri pertahanan,” ujarnya.
Menurut Rektor Unhan ini,
kebijakan pemerintah pusat untuk merelokasi sejumlah industri pertahanan di
luar Pulau Jawa merupakan langkah untuk memperkuat industri pertahanan dan
sesuai dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang mengarahkan pembangunan Indonesia
secara merata.
“Prinsip dasarnya adalah
untuk membangun pertahanan yang tangguh tidak bisa terpusat tapi harus
disebarka. Harus ada perubahan paradigma seperti yang disampaikan Pak Jokowi.
Jangan Jawa sentris tapi Indonesia sentris. Artinya penyebaran dimana-mana,”
ujarnya.
Sementara itu, Pjs.
Gubernur Lampung Didik Suprayitno melalui Plt. Sekretaris Daerah Lampung
Hamartoni Ahadis mengungkapkan suatu kehormatan karena Lampung dipilih sebagai
tempat KKDN Unhan.
Ia mengatakan, sejak 2016
Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan MoU dengan Unhan untuk meningkatkan
sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Lampung khususnya
dalam pertahanan negara dan bela negara. “Melalui MoU ini ASN Pemprov Lampung
berkesempatan untuk mengikuti pendidikan yang diselenggarakan Unhan,”
ungkapnya.
Sedangkan Pj. Bupati
Tanggamus Zainal Abidin mengungkapkan harapannya agar industri pertahanan
dibangun di Tanggamus. Sebab, Tanggamus memiliki topografi laut yang dalam,
sehingga cocok untuk dijadikan kawasan industri pertahanan.
Menurut Zainal,
pembangunan industri pertahanan tersebut akan memberikan efek ganda bukan hanya
bagi Tanggamus tapi juga daerah di sekitarnya. “Kami sangat mendukung karena
pembangunan industri ini akan mengembangkan wilayah Tanggamus. Industri
Tanggamus akan memberikan multiplier effect bagi pembangunan lain di Tanggamus
seperti UMKM, koperasi, pusat pariwisata bahkan wilayah-wilayah lain sekitar
Tanggamus juga akan berkembang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut,
Rektor Yoedhi Swastanto juga menandatangani perjanjian kerjasama (MoU) dengan
beberapa pihak yakni Kabupaten Tanggamus, Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan
PT. Daya Radar Utama (DRU).
KKDN Unhan berlangsung
dari tanggal 25 Februari hingga 2 Maret 2018, dengan rombongan yang berjumlah
65 orang. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan di Provinsi Lampung, di
antaranya Unhan Mengajar, juga melakukan penelitian ke Badan Perencanaan
Pembangunan daerah (Bappeda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU&PR), Itera, melakukan seminar
Nasional Bela Negara di Universitas Lampung.(H-Prov)