Ridho Disambut Tari Tortor Saat Pesta Bonataon Toga Purba
Setibanya di Graha
Shandeiro, Gubernur Lampung (non aktif) ini langsung disambut tari Tortor ala
masyarakat Batak oleh pengurus Toga Purba, termasuk Ketua Punguan marga Toga
se-Bandar Lampung M Toga.
Dalam sambutanya, M Toga
menjelaskan Pesta Bonataon ini merupakan perwujudan rasa syukur atas berkat
dan rahmat Tuhan kepada seluruh keturunan Toga Purba di Bandar Lampung dan
sekitarnya. “Terimakasih pak Ridho mau hadir di acar pesta Bona Taon Toga
Purba. Kehadiran bapak dalam acara pesta ini menjadi kebanggan tersendiri bagi
kami,” katanya.
Sebagai bentuk apresiasi Toga
Purba kepada calon gubernur Lampung priode 2019-2024 Ridho Ficardo, Ketua
Punguan Marga Toga memberikan sebuah kain kain ulos.
”Bagi suku batak, ulos
berarti selimut yang menghangatkan tubuh dan melindunginya dari terpaan udara
dingin. Menurut kepercayaan leluhur suku Batak ada tiga sumber yang memberi
panas kepada manusia, yaitu matahari, api dan ulos. Dari ketiga sumber kehangatan
tersebut ulos dianggap paling nyaman dan akrab dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan harapan bapak bisa melanjutkan memimpin lampung di priode yang akan
datang,” katanya.
M Toga mengatakan Ulos
diberikan diiringi doa dan harapan semoga diprode selanjutnya paslon
Ridho-Bachtiar Terpilih kembali. Dapat menjalankan tugas-tugasnya selalu dalam
kehangatan dan penuh kasih sayang kepada rakyat dan orang-orang yang
dipimpinnya.
Sementara itu, dalam
sambutanya M Ridho Ficardo mengatakan, Pesta Bona Taon Toga Purba ini sebagai
bentuk keberagaman suku yang ada di Lampung. “Alhamddulillah, meskipun berbagai
suku tinggal di Lampung, kita menduduki pringkat pertama penanganan konflik
sosial. Bineka Tunggal Ika itu Lampung, ” tegasnya.
Cagub nomor urut 1 ini
juga menghimbau, masyrakat Marga Toga berpartisipasi dalam pemilihan gubernur
27 Juni mendatang. Menekan angka surat suara yang rusak. “Nanti ketika di bilik
suara, jangan banyak banyak nyoblosnya. Cukup satu saja, jangan dua apalagi
tiga sebab itu tidak sah. Kan sayang suara ibu/bapak tidak terhitung,”
himbaunya.
Sebagai bentuk
penghormatan kepada masyarakat marga Purba, Ridho menyumbangkan sebuah lagu
batak berjudul Sai Anju Ma Au.
Elfride Purba Bendahara
Umum Punguan Toga Purba se-Bandar Lampung menambahkan, seluruh masyarakat Batak
Marga Purba sangat mendukung Ridho-Bachtiar dalam Pilgub Lampung. Sebagai
jawaban lagu berjudul Sai Anju Ma Au (Pahamilah aku), yang dinyanyikan Ridho.
“Perinsip orang batak itu
menepati janji. Kita akan menjaga komitmen dukungan kepada pasangan calon
gubernur Ridho-Bachtiar,” katanya.(***)